Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Teror Ambil Ginjal Hantui Pelajar di Tangerang, Polisi Ungkap Fakta Berseberangan

Bayu Galih Permana - Selasa, 12 November 2019 | 16:30
SDN Bambu Apus 02 Pamulang
TRIBUN JAKARTA/JAISY RAHMAN TOHIR

SDN Bambu Apus 02 Pamulang

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Sekolah SDN Bambu Apus 02 Ube Zubaedah mengaku telah menerima laporan terkait ancaman ambil ginjal yang dialami siswanya.

Dari laporan itu, pihak sekolah kemudian memperketat keamanan siswa dengan mengawasi para siswa pada jam pulang dan akan memasang spanduk imbauan tertulis.

"Diingatkan lagi agar waktu istirahat siswa dan siswi tidak diperkenankan keluar dari lingkungan sekolah dan kalau pulang jika tidak dijemput jangan pulang sendiri.Mau bikin imbauan tertulis dengan spanduk," jelas Zubaedah.

3. Lembaga Perlindungan Anak Ikut Bergerak

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan melalui Satgas Perlindungan Anak.

"Kami dari LPAI akan memantau terus Satgas Perlindungan Anak apa lagi ini kota pertama yang dilengkapi dengan Satgas Perlindungan Anak dan komitmen dari Ibu Wali Kota," terang Seto.

Seto menambahkan, pihak RT dan RW juga harus melakukan pengontrolan kondisi wilayahnya, dan menjaga keamanan anak-anak untuk sampai ke rumah mereka masing-masing.

"Makanya harus ada kontrol juga. Kontrol ini diharapkan langsung oleh Ibu Wali Kota, yang paling semangat waktu itu mendirikan Satgas Perlindungan Anak itu," tambahnya.

Baca Juga: Fotonya Saat Dugem Viral di Media Sosial, Menpora Malaysia Beri Tanggapan Bijak

4. Keterangan Polisi

Telah memerintahkan anggotanya untuk mengecek kasus tersebut, Kapolsek Pamulang Kompol Hadi Supriatna menjelaskan bahwa aksi teror ambil ginjal oleh seorang siswa SDN Bambu Apus 02 Pamulang tidaklah benar.

Menurut dugaannya, kasus tersebut hanyalah kabar burung karena mustahil pelaku kejahatan di tengah jalan dengan mudah meminta korban untuk menyerahkan sebagian organ tubuhnya.

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x