Diduga Alami Depresi, Atlet Renang Muda Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Bayu Galih Permana - Rabu, 30 Oktober 2019 | 13:00

HAI-Online.com - Seorang perenang muda berbakat asal Sarawak, Malaysia bernama Ayrton Lim ditemukan Ibunya dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya yang berada pada kawasan Tabuan Laru, Kamis (24/10) lalu sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

Menurut keterangan Kepala Kepolisian Distrik Kuching, ACP Awang Din Awang Gani, Ibu Ayrton mengungkapkan bahwa putranya menunjukkan tanda-tanda seperti orang tengah mengalami depresi tiga hari terakhir sebelum akhirnya nekat mengakhiri hidup.

"Menurut ibunya, dia terlihat mengalami depresi tiga hari terakhir," terang ACP Awang seperti yang dikutip HAI dari Business Insider.

Menanggapi kabar soal meninggalnya salah satu atlet muda terbaik mereka, Presiden dari Asosiasi Renang Amatir Sarawak, Dato Wee Hong mengaku sangat sedih dan kehilangan atas kepergian perenang yang baru-baru ini menjalani pelatihan di Singapura tersebut.

"Sungguh hari yang sangat menyedihkan untuk dunia renang Sarawak. Sangat menyedihkan kami kehilangan dia," ujar Dato Wee Hong.

Pada unggahan terakhir Ayrton di Instagram, atlet berusia 19 tahun tersebut mengaku sangat bersyukur karena memiliki kehidupan yang luar biasa selama hidup.

“19 tahun yang luar biasa telah berjalan, dan aku bersyukur jika kalian ikut menjadi bagian dari itu. Terima kasih," tulis Ayrton melalui Instagram Stories.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu, jadi apabila kalian memiliki permasalahan sama, jangan menyerah apalagi sampai memutuskan mengakhiri hidup.

Kalian nggak sendiri, layanan konseling bisa menjadi salah satu pilihan untuk dapat meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, bisa simak website Into the Light Indonesia di sini. (*)