HAI-ONLINE.COM - Beken, keren, dan gaul. Kayaknya ini jadi cerminan pemuda banget ya. Tapi jangan salah sob, pemuda yang keren itu nggak selamanya harus populer, tapi bisa ngasih pengaruh penting buat pemuda di generasi lo, atau mungkin generasi setelah lo.
Bertepatan dengan sumpah pemuda, sejumlah tokoh penting jadi populer karena peristiwa bersejarah ini. Kayak Muhammad Yamin misalnya, yang pada akhirnya jadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di era Soekarno.
Padahal banyak banget sosok pemuda yang juga ada di sana. Mereka nggak terlalu populer, tapi justru ngasih pengaruh besar buat kita sebagai pemuda.
HAI merangkum 5 pemuda yang nggak populer tapi bisa ngasih pengaruh buat lo:
1. Soegondo Djojopoespito
Soegondo Djojopoespito lahir di Tuban pada 22 Februari 1905. Mengenyam pendidikan dasar di Tuban, dia kemudian meneruskan sekolahnya ke MULO (sekolah menengah lanjutan) di Surabaya pada tahun 1919. Dia mondok di kediaman HOS Cokroaminoto bareng Soekarno. Setelah lulus pada 1922, Soegondo melanjutkan pendidikannya ke Yogyakarta. Oleh pamannya, ia dititipkan mondok di kediaman Ki Hajar Dewantara.
Soegondo kemudian tumbuh berkembang sebagai aktivis muda di bidang pendidikan. Dialah yang memimpin jalannya Kongres Pemuda II, pada 28 Oktober 1928 alias 91 tahun lalu, yang hari ini dikenal sebagai hari Sumpah Pemuda.
Setelah Indonesia merdeka, Soegondo menghabiskan hidupnya sebagai praktisi di bidang akademik dengan menjadi pengajar, juga kepala sekolah.
Kepemimpinan dan semangatnya dalam memperjuangkan apa yang dia suka, secara nggak sadar banyak banget ‘diikutin’ oleh generasi muda era sekarang.
Baca Juga: Kalau Belum Update, iPhone 5 Nggak Akan Bisa Internetan Lagi
2. Dolly Salim