Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengingat Kembali, Ini Tiga Lokasi Rapat dalam Melahirkan Sumpah Pemuda

Dio Firdaus - Senin, 28 Oktober 2019 | 14:42
Di balik layar proses pemotretan Sumpah Pemuda Kompas di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015)
(Kompas/Priyombodo)

Di balik layar proses pemotretan Sumpah Pemuda Kompas di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015)

Hai-online.com - Hari ini, 91 tahun yang lalu. Sumpah Pemuda dikumandangkan sebagai semangat generasi muda dan pembuka perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Untuk mencetuskan Sumpah Pemuda, dibutuhkan waktu yang lama dan banyak pertemuan antara para pelajar muda dulu untuk merumuskannya.

Meski di era kolonial. para pemuda dari berbagai organisasi kedaerahan tetap semangat berkumpul di tempat-tempat tertentu.

Tempat-tempat tersebut kini memiliki nilai historis yang tinggi. Salah satu lokasi yang diketahui bersama menjadi tonggak sejarah lahirnya Sumpah Pemuda adalah Gedung Kramat 106 yang dikenal juga Museum Sumpah Pemuda.

Namun, menurut pendiri Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali, para pelajar sempat menggunakan tiga lokasi untuk rapat termasuk di Gedung Kramat.

Berikut tiga lokasi rapat yang digunakan para pemuda dalam melahirkan Sumpah Pemuda:

Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB)

Lokasi pertama ini bernama Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Gedung tersebut kini ditempati Yayasan pendidikan Santa Ursula.

Di lokasi inilah rapat pertama dilakukan pada Sabtu, 27 Oktober 1928. Soegondo memimpin rapat yang berisikan paparan Muhammad Yamin.

Kala itu mereka membahas lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Gedung Oost-Java Bioscoop

Source : kompas

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x