“Tentu. Main ‘ditahan’-nya itu kadang sulit,” ungkap Rindra.
Tapi dengan berbagai proses latihan, band asal Surabaya ini berhasil nampilin musik akustik yang ciamik di album Indera Keenam.
Baca Juga: Saking Panasnya, Cewek Bekasi Goreng Kerupuk Pake Sinar Matahari
Yang bikin rasa ‘Padi’-nya nggak hilang di album ini tentu aja karakter vokal Fadly yang begitu menjejak. Saat ditanya mengenai tantangannya menggarap album, Fadly sih ngakunya hampir nggak ada tantangan, sob.
“Sebetulnya kalau vokal itu kan nyesuain aja. Saya, kebetulan, bisa sih main di atas dinamika musik yang kenceng, main diatas dinamika musik yang lebih santai pun bisa. Adaptasi pasti ada, tapi mungkin nggak sesulit pemain musiknya ya,” kata Fadly.
Sementara itu, drummer Padi Reborn, Yoyok nyeritain kalo pemilihan lagu di album ini juga jadi tantangan.
“Milih beberapa lagu dari album-album yang kita pernah rilis itu sulit sebetulnya,” ujar Yoyok.
Kendati gitu, dia sangat menikmati proses kelahiran album Indera Keenam ini.
“Semuanya seru kalo lagi bermusik,” tutupnya.
Padi Reborn baru aja ngerilis album keenam bertajuk ‘Indera Keenam’ pada Jum’at silam. Nggak cuma peluncuran album aja, tapi mereka juga showcase di Stasiun MRT Bunderan HI, sob!