Follow Us

Asal Usul Tiang Barbershop, Ternyata Dulu Bukan Tanda Tempat Potong Rambut

Ricky Nugraha - Rabu, 16 Oktober 2019 | 20:00
Ilustrasi tiang barbershop
Farmer's Almanac

Ilustrasi tiang barbershop

Lama kelamaan, kebiasaan tersebut menjadi penanda di tiap barbershop sekaligus juga merupakan pemberitahuan kepada publik bahwa tempat itu merupakan barbershop yang membuka jasa sedot darah.

Namun, karena bagi sebagian orang pemandangan perban bekas yang dijemur itu terlihat menjijikan, maka dibuatlah sebuah tiang berwarna merah, putih, dan biru.

Merah ini melambangkan warna darah, putih sebagai warna dari kain perban, dan biru yang dianalogikan sebagai urat atau pembuluh vena tempat darah disedot.

Baca Juga: Kenapa Botol Plastik Minuman Soda Bentuknya Nggak Datar? Ternyata Ini Alasannya

Sementara bulatan di atas tiang menggambarkan baskom tempat penyimpanan lintah, dan bulatan dibawah adalah baskom tempat menampung darah.

Pada saat itu tiang yang berwarna merah, putih, dan biru tersebut masih statis dan tidak berputar.

Baru lah pada 1950-an, Amerika mulai memproduksi secara masal tiang barbershop dengan model yang lebih sempurna yaitu bisa berputar dan baskom yang diatas tiang diganti dengan bola.

Sedangkan pemakaiannya bukan lagi untuk klinik sedot darah tapi cuma untuk tempat potong rambut.

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul "Dibalik Biru dan Merahnya Tiang Barbershop."

Source : Intisari Online

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest