Follow Us

Siswa SMP di Kupang Gantung Diri karena Nggak Bisa Bunuh Ayahnya

Ricky Nugraha - Rabu, 16 Oktober 2019 | 09:50
Ilustrasi gantung diri
DRE1ALLIANCEENT via India Times

Ilustrasi gantung diri

HAI-online.com - Seorang siswa SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggar Timur (NTT), berinisial YSS ditemukan tewas gantung diri pada Senin (14/10/19) kemarin.

Siswa berusia 14 tahun tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang tetangga bernama Kristofel Key (57) di rumah korban di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Saat itu, saksi sedang memberi makan kambingnya yang diikat di depan rumah YSS. Curiga dengan aroma busuk, ia pun mengintip dari kaca jendela dan melihat ada orang dalam posisi tergantung di dalam rumah.

Aparat Kepolisian Sektor Oebobo akhirnya berhasil mengungkap penyebab YSS memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Pelajar di Yogyakarta Tewas Setelah Ejek-ejekan Terus Berkelahi dengan Temannya di Sekolah

"Diduga korban melakukan bunuh diri karena tidak dapat membunuh ayah kandungnya Antonius Sinaga," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba, seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Saba, YSS selama ini menyimpan dendam terhadap ayahnya Antonius Sinaga karena membunuh ibunya pada 2012.

Setelah kasus pembunuhan itu, Antonius Sinaga pun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang.

YSS pun sebelum melakukan gantung diri sempat menulis surat wasiat di sebuah buku tulis.

Baca Juga: John Leiman, Pelajar SMA yang Bikin Mesin Pirolisis untuk Gerakan Zero Waste

Dalam surat itu, YSS menulis dua tujuan hidup yang gagal dilakukannya, yaitu bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh Antonius Sinaga.

"Surat tersebut juga ditinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga," ungkap Saba.

YSS, kata Saba, juga meminta agar tidak dibuatkan syukuran atau acara apa pun.

"YSS juga meminta agar mayatnya tidak usah dimasukan ke dalam peti, tetapi langsung saja dimasukkan ke dalam lubang kubur saja," ungkap Saba.

Setelah ditemukan tewas, jenazah YSS kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest