Follow Us

Jadi Ragu Pakai Lagi, Ini 5 Kasus Tersesat Karena Google Maps

Dio Firdaus - Rabu, 09 Oktober 2019 | 14:05
Ilustrasi Google Maps
PIXABAY/DEEPANKER70

Ilustrasi Google Maps

Kurtono mengaku dia mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google Maps saat menuju Malang dari Surabaya.

Namun, saat melintas di wilayah Jurang Sendi, mobil Toyota Yaris L 1787 WR miliknya tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan akhirnya terjun ke jurang sedalam sekitar 25 meter.

Kejadian tersebut sempat disaksikan oleh saksi mata bernama Udin. Saat itu dirinya melihat mobil Kurtono melaju kencang.

"Mobil menuju ke arah Trawas, kecepatan mobil saat menuruni turunan jurang sendi sekitar 100 lebih," kata Udin.

Setelah menabrak pembatas, mobil yang ditumpangi Kurtono oleng dan masuk ke jurang.

Turis Belgia tersesat di Hutan Kintamani

Deroo Louise Maelyss B (22) dan Verhaegha Emma Marthe M (21), turis asal Belgia ditemukan di tengah hutan di Kintamani, Bali, Kamis (1/8/2019) setelah pencarian tujuh jam oleh warga dan polisi.

Mereka tersesat setelah mendaki Gunung Batur dan berencana kembali ke wilayah Tejakula dengan mengandalkan aplikasi navigasi Google Maps.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Jumat (2/8/2019) mengatakan dua turis tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.

Menurut Sulhadi, setelah melakukan pendakian, dua bule ini hendak pulang ke Tejakula, Buleleng dengan menelusuri jalan raya Desa Songan menuju Pinggan.

Karena nggak mengenal jalan, keduanya mengandalkan petunjuk dari Google Maps. Namun demikian, hingga pukul 13.00 Wita, keduanya nggak menemukan jalan dan tersesat di hutan perbatasan antara Desa Pinggan dengan Desa Blandingan.

Nyasar saat antar makanan

Source : kompas

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest