Wawancara Eksklusif dengan Tom Morello, Ngomongin Politik Hingga Istiqlal

HAI-ONLINE.COM -Prophets of Rage menjadi salah satu band yang dinanti dalam acara festival musik Hodgepodge Superfest 2019 di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Gimana nggak, band supergrup itu diisi oleh banyak musisi-musisi terkemuka dunia, sebut saja Tom Morello, yang kita kenal sebagai gitaris nyentrik yang main bareng Rage Against The Machine hingga Audioslave.

Sesaat sebelum mereka tampil di Hodgepodge Superfest 2019, HAI ngobrol langsung sama Tom. Yuk kita lihat obrolan HAI sama Tom di bawah ini:

Seberapa semangat Prophets of Rage untuk manggung pertama kalinya di Jakarta?

Untukku, kami belum pernah ke sini sebelumnya, dan aku tau dari fans online, berapa semangat mereka untuk melihat kami, dan penggemar kami di lobby.

Mereka sama semangatnya seperti kami. Jadi, kami sangat nggak sabar. Ini adalah tur terakhir kami, jadi kami sangat semangat.

Ini pertama kalinya kalian datang ke Indonesia. Adakah hal yang kalian tau tentang negara ini sebelumnya?

Aku tau beberapa tentang sejarah negara ini dari 70'an, ada buku dari Noam Chomski yang menulis tentang Indonesia. Itulah jendelaku.

Aku tahu bahwa negara ini memiliki masyarakat yang beragam dan mencintai musik Rock and Roll!

Prophets of Rage adalah supergrup dengan pesan yang kuat di dalam lagunya. Sepenting apa pesan yang ada di dalam lirik?

Aku pikir lirik bisa jadi sangat penting. Band-band yang penting bagiku saat aku beranjak dewasa Public Enemy atau The Clash.

Mereka mengombinasikan musik yang bagus dan lirik yang berarti. Musik bisa melakukan banyak hal dalam hidupmu.