Follow Us

4 Fakta Seputar SIM Baru yang Bakal Dilengkapi dengan E-Money

Ricky Nugraha - Rabu, 28 Agustus 2019 | 15:15
Tampilan desain SIM baru yang beredar di WhatsApp
Kompas.com

Tampilan desain SIM baru yang beredar di WhatsApp

Menurut Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri, sebagai tahap awal pihaknya baru bekerja sama dengan BNI.

Namun, ke depannya Polri akan menggandeng semua bank, seperti Mandiri, BRI, hingga BCA.

"Selama uji coba nanti kita pakai BNI dulu, dan mengisi saldonya pun sama seperti kita mengisi saldo pada kartu e-toll, bisa melalui ATM atau ke mini market," ujar Refdi kepada Kompas.com.

2. Fitur Pembayaran Elektronik Bisa Dimatikan

Fitur pembayaran elektronik dalam Smart SIM tersebut bisa diaktifkan atau nggak tergantung pemiliknya.

"Jadi kalau tidak mau diaktifkan tidak masalah, fungsinya sama seperti SIM yang lama, tetapi kalau mau diaktifkan juga tidak masalah, karena cukup melakukan aktivasi saja," kata Refdi.

Walaupun fitur pembayaran elektronik tersebut nggak diaktifkan, keunggulan lain seperti mampu merekam data tilang sang pemilik tetap berjalan normal.

Baca Juga: Salah Ekspresi, Anak Lionel Messi Malah Senang ketika Barcelona Gagal Menjebol Gawang Lawan

4. Banyak kena tilang, Smart SIM bisa dicabut

Smart SIM akan lebih detail menjabarkan data diri pemilik SIM. Selain itu, Smart SIM juga akan terkoneksi secara online dengan data pusat Polri melalui Integrated Road Safety Management System (IRSMS).

Menurut Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Hery Sutrsiman, dengan terkoneksinya Smart SIM akan memudahkan untuk mencatat jenis pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pemilik.

Ia mengatakan bahwa kedepannya akan ada sistem poin, di mana semakin banyak ditilang akan ada pengurangan poin sampai SIM tersebut bisa dicabut. Namun, peraturan ini belum akan berlaku dalam waktu dekat dan masih dalam tahap pembicaraan.

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest