Sedangkan kusen pintu rumah bagian depannggak dibongkar. Jadi, setiap kali keluar, Emen harus menunduk.
Emen dikenal sosok yang tenang. Namun, karena badan besar dan tingginya berbeda jauh dari teman sebayanya,Emen jadi agak minderdan memilih lebih banyak di rumah.
Dengan tinggi yangnggak seperti remaja pada umumnya, cukup sulit untuk mendapatkan sepatu dan pakaian yang sesuai dengan ukuran Emen. Sehingga pakaian dan sepatu harus dipesan khusus.
"Pakaian sehari-hari dan seragam sekolah ditempa dulu atau dibuat baru ke tukang jahit. Sepatu dan sandal juga gitu, karena telapak kakinya ukuran sekitar 50," kata Joko.
Baca Juga: Dikira Kelapa Kering , Eh Pas Dibersihkan Ternyata Granat Nanas Peninggalan Perang Dunia IIEmen sendiri punya kegemaran main bola voli dan bercita-cita untu menjadi atlet voli."Saya akan coba tekun berlatih bola voli. Semoga cita-cita saya terwujud," ucap Emen.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ini Dia Remaja 16 Tahun Setinggi 2,6 Meter, Kusen Pintu Terpaksa Dibongkar."