Hanya Hukum Pelaku Bullying dengan Pembinaan, Bupati Banyuwangi Dibanjiri Kritikan

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya video berisi aksi bullying tiga orang siswa kepada salah seorang teman, yang terjadi pada salah satu SMP Negeri di kota Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar, tampak siswa berbaju biru tua menerima tendangan dari murid-murid dengan baju biru muda dan pakaian olahraga, di mana hal tersebut membuatnya jatuh tersungkur hingga terduduk di bagian parit.

Sambil memegang kakinya yang kesakitan, siswa tersebut masih terus dibully, di mana beberapa teman lain malah ikut menertawakan kejadian tersebut.

Tangkapan layar

Cuplikan video aksi bullying di SMP Negeri 1 Songgon Banyuwangi

Menanggapi kasus yang tengah ramai menjadi bahan pembicaraan banyak orang tersebut, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas terlihat turut tangan dengan mempertemukan pihak-pihak yang terlibat dalam video.

Baca Juga: Malah Nyanyi Indonesia Pusaka Saat Diminta Kumandangkan Indonesia Raya, Demo Mahasiswa UIN Maliki Malang Banjir Kritikan

Dilansir dari unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (16/8) kemarin, Azwar terlihat membagikan momen ketika dia berhasil mempertemukan pihak-pihak terkait, dan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Disaksikan para orang tua, guru, kepolisian, dan tokoh masyarakat, Bupati berusia 46 tahun itu akhirnya memberikan hukuman berupa pembinaan kepada para pelaku atas perbuatan yang telah mereka lakukan kepada korban.

"Terkait permasalahan bullying yang terjadi di salah satu sekolah di Banyuwangi, alhamdulillah sudah terselesaikan. Pendekatannya adalah pembinaan. Hukuman yg bersifat pembinaan, jadi bukan kemudian dihukum pidana.Semoga ke depan semakin baik," tulis Azwar.

Namun, meski telah berhasil diselesaikan dengan cara kekeluargaan, sejumlah netizen terlihat kecewa dengan keputusan Azwar yang hanya menjatuhi hukuman berupa pembinaan kepada para pelaku bullying.