HAI-Online.com - Ada yang beda dengan event kulineran tahunan yang rutin digelar Mal Ciputra Jakarta.
Jika biasanya para pecinta kuliner yang hadir ke Kampoeng Legenda datang untuk makan dan pulang dengan kenyang, kali ini tim penyelenggara mengajak pengunjung untuk juga cinta bukan hanya pada kulinernya melainkan juga lingkungan sekitar.
Yap, semacam self service, para wisatawan kuliner diajak untuk membuang sampahnya sendiri. Bukan karena tim penyelenggara malas lho, melainkan cara ini untuk mengedukasi warga Kampoeng Legenda agar lingkungan tetap dijaga kebersihannya secara bersama-sama.
Baca Juga: #BijakBerplastik Bareng Danone-Aqua, hamish Daud, Kelly Tandiono dan Kamu Juga Dong!
“Kita ngajarin anak muda untuk buang sampah sendiri, membiasakan untuk mandiri, bahwa sampah itu bila dikelola bersama akan baik untuk bersama juga. Pokoknya tahun ini kita mendidik untuk sama-sama lestarikan bumi kita,” ucap Ferry Irianto General Manager Mal Ciputra Jakarta usai meresmikan acara pada Kamis (8/8/2019) kemarin.
Acara Kampoeng Legenda sudah berlangsung sejak 7 Agustus 2019 dan akan terus memanjakan lidah penggemarnya hingga 18 Agustus nanti.
“Nah, selama acara berlangsung disediakan tempatnya kok, jadi yuk kita jagain kebersihan kampung legenda bersama-sama,” ucapnya lagi kepada HAI.
Tentu, kalau sudah sadar akan cinta lingkungan, jangan lupakan juga ajakan untuk menikmati surga kuliner tradisional. Pasalnya Kampoeng Legenda kembali membawa puluhan makanan khas daerah Indonesia untuk bisa dicicipi langsung tanpa harus ke kota/provinsi makanan itu berasal. Cukup dengan satu tempat, kita bisa menikmatinya.
”Pastinya ada kuliner terbaru dari total pesertanya 80 stand yang didatangkan dari Barat, Tengah dan Timur Indonesia,” ucapnya lagi.
Buat yang sering datang ke Kampoeng Legenda, event keenam ini menyediakan 17 persen kuliner baru yang dijajakan. Diantaranya Nasi Krawu Bu Tiban dari Gresik, Sate Padang Betbur Danguang Danguang dari Payakumbuh, Nasi Campur Pojok Tambak Bayan dari Surabaya, dan Tengkleng Rica Rica Kambing Pak Manto, juga Asem-Asem Koh Liem dari Semarang.
“Soto Betawi Agus Salim Jakarta juga hadir sebagai tuan rumah, ditambah Kwe Cab Abong, Soto dan Sop Kaki Sapi H. Agus Barito, Pempek Megaria, Rujak Shanghai Encim dan Pisang Goreng Madu Bu Nani juga Ketan Susu Kemayoran.
Selagi menikmati aneka kuliner, para pengunjung juga bisa menikmati sajian acara berupa chit chat antara Culinary Story Teller, Food Bloggerserta menyaksikan Tarian Gebyar Khatulistiwa pada saat Opening Kampoeng Legenda. (*)