“Terasa Sundanya,” selorohnya lagi.
Nah, untuk restoran cabang keempat, Ceu Kokom mulai membuka di Bendungan Hilir pada April 2019.
“Dari rasa sih yang utamanya, Ceu Kokom beda sama restoran lain,banyak yang udah testimonirestoran ini punya rasa yang khas,” cerocosnya lagi.
Menu-menu andalan Warung Sunda Ceu Kokom, kini lebih bervariasi seperti nasi jeruk, nasi kecombrang dan nasi oncom serta yang paling favorit nasi liwet pakai petai.
“Nasi jeruk itu ada potongan daun jeruk dan terinya. Nasi kecombrang diisi nasi goreng pakai kecombrang, dan ada cabe sedikit. Untuk nasi tutuk oncom, itu oncomnya didatangkan langsung dari Bandung,jadi nasinya pakai bumbu rempah-rempah yang berwarna agak kemerahan dan ada cabenya juga,” katanya masakan sunda harus pedas.
Nasi tutuk tempe juga ada, yaitu terbuat dari nasi dengan remahan tempe kering. Selain itu ada juga menu nasi bakar isi tongkol,ikan jambal cabe ijo, teri medan, dan variasi ayam serta daging sapi. Menu balakutak, cumi hitam basah dengan warna hitam pekat juga tersedia dan laris.
“Semur jengkol tampilan rending pun tersedia. Dia itu kental ada bumbu yang berminyak dengan rasa yang sedikit manis dan nggak bau.Asli,” ucapnya lagi tetap seru.
Menurut Inul, semua masakan warung Ceu Kokom dibuat dari satu dapur besar yang berada di Pos Pengumben. Dari sana setiap outlet dapat kiriman sebelum jam buka yaitu jam 11.00 sampai 20.00 malam
Harga menu paket nasi liwet dimulai dari Rp.17.000 sampai dengan Rp 75.000 untuk nasi kotaknya.
Dari semua menua yang ada, favorit HAI emang nasi liwetnya. Sedap, minumannya tentu saja es kelapa muda. Seger! (*)