Follow Us

Corey Taylor Kritik Layanan Streaming Musik yang Bayar Musisi

Ricky Nugraha - Selasa, 06 Agustus 2019 | 11:10
Corey Taylor
Wikimedia Commons

Corey Taylor

HAI-online.com - Frontman Slipknot, Corey Taylor kritik perusahaan penyedia layanan streaming atas bagaimana cara mereka membayar artis, dan segala hal tentang sisi bisnis menghasilkan uang sebagai musisi.

Pada awal tahun, Dewan Royalti Hak Cipta memutuskan bahwa royalti yang diterima oleh pencipta lagu akan ditingkatkan sebesar 44 persen selama lima tahun ke depan.

Spotify, Good, Pandora dan Amazon kemudian mengajukan banding atas putusan tersebut, dengan alasan bahwa hal itu merugikan pemilik hak cipta.

Hal tersebut membuat Nils Lofgren dari E Street Band menyampaikan keluhan di Twitter tentang kekayaan Spotify sementara para artis “tidak dibayar untuk pekerjaan (mereka)”. Dia juga membagikan cek streaming yang dia terima senilai $ 7,01.

Baca Juga: Kocak! Penonton Lollapalooza Lakukan Crowd Surfing Dalem Tempat Sampah

Corey Taylor pun menanggapi tweet tersebut, dan menyampaikan pendapatnya terkait masalah ini.

“Belum ada yang membahas ini. Dan sementara Kongres telah mencoba membuat peraturan untuk memperbaiki masalah ini, hampir semua layanan streaming malah tak setuju, yang berarti kami MASIH tidak dibayar untuk pekerjaan kami. Tapi tolong, jangan tinggalkan streaming," ujarnya.

Seorang netizen kemudian menanyainya, bagaimana cara musisi menghasilkan uang. Corey pun menjawab dengan melakukan tur dan merchandise, lalu kembali mengkritik bahwa layanan streaming membebani musisi.

Ada juga yang mencoba membela layanan streaming, tapi Corey menjelaskan bahwa masalahnya adalah dengan perusahaan di balik layanan streaming, bukan cuma pada layanan streaming itu sendiri.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest