Follow Us

Drummer Dimarahin Travis Barker, Echosmith Bikin Statement Panjang

Fadli Adzani - Sabtu, 03 Agustus 2019 | 11:30
Echosmith @ Twitter LA
Echosmith

Echosmith @ Twitter LA

HAI-ONLINE.COM - Beberapa waktu lalu, muncul konflik antara drummer Echosmith, Graham Sierota, dengan Travis Barker, sang drummer legendaris blink-182.

Kala itu, Graham dianggap telah "menggoda" anak cewek Travis, yakni Alabama Barker, yang berusia 13 tahun.

Graham mengirimkan beberapa Direct Message (IG) di Instagram yang mengandung kata-kata yang dirasa nggak seharusnya dikatakan kepada anak cewek berusia 13 tahun.

Buat kalian yang ketinggalan, bisa lihat screenshot DM-nya di bawah ini:

Screenshot Instagram
Altpress

Screenshot Instagram

Screenshot Instagram
Altpress

Screenshot Instagram

Melihat hal ini, Echosmith merasa harus mengeluarkan pernyataan. Berikut ini ialah pernyataan panjang dari Echosmith:

"Kami belum pernah secara publik menyatakan tentang hal ini sebelumnya, namun mengingat adanya isu tersebut dalam beberapa hari terakhir ini, kami merasa perlu untuk berbicara untuk memberikan konteks dari kesalahpahaman yang telah muncul serta ingin menjelaskan fakta sebenarnya tentang Graham. Ketika masih anak-anak, Graham didiagnosa dengan Autism Spectrum Disorder" tulis Echosmith, dikutip HAI dari Alternative Press.

Baca Juga: Liam Gallagher: Anak-anak Gue Bakal Bikin Band Bareng

"Tantangan yang dihadapi Graham tidak pernah berdampak dalam keluarga (Echosmith). Faktanya, itulah hal indah yang membuat Graham sebagai saudara, anak, dan sahabat yang luar biasa. Pandangannya terhadap dunia sangat menginspirasi kami setiap hari. Ia akan menjadi orang pertama yang mengatakan, 'hari ini akan menjadi hari terbaik,', atau, 'kamu adalah teman baikku dan kamu terlihat sangat luar biasa hari ini.'. Ia melihat dunai sebagai tempat terbahagia, di mana semua orang bisa menjadi teman, dan ia ingin merasa dianggap. Pada Natal lalu, kami membuat sebuah pesta di rumah kami, ada atlet, musisi, artis dan juga model yang datang, dan kami sangat bingung sampai akhirnya mereka berkata kalau Graham lah yang mengundang kami. Semua orang yang pernah bertemu Graham pasti mengerti, ia adalah orang yang sangat ramah dan baik hati," pungkas mereka.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest