HAI-online.com -Teknologi embedded SIM card alias eSIM (embedded SIM) sebenarnya sudah tersedia beberapa lama di luar negeri.
Namun, teknologi tersebut mulai hadir di Indonesia baru-baru ini lewat operator seluler Smartfren.
Smartfrenpekan ini mengumumkan bahwa teknologi eSIM besutannya sudah resmi meluncur.
Dengan demikian, para pelanggan yang perangkatnya sudah mendukung eSIM punnggak perlu lagi menggunakan kartu SIM fisik untuk tersambung ke jaringan 4G LTE Smartfren.
Baca Juga: Huawei Kenalkan MacBook Pro 16 Inch yang Lebih Keren dari MacBook
“Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesia yang mengaplikasikan eSIM,” ujar Sub Grup Head Device and Innovation Smartfren Amith Sethi dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com.
“Teknologi eSIM merupakan salah satu terobosan bagi Smartfren. Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah terkait SIM card,” lanjut Amith.
Pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan eSIM bisa terlebih dahulu mendapatkan eSIM QR code di galeri Smartfren. QR code ini lantas mesti dipindai untuk memasang profil pengguna SIM di perangkat.
eSIM Smartfren dapat diperoleh di gerai Smartfren di Galeri Sabang Jakarta, Galeri Mal Ambassador Jakarta, Galeri BEC Bandung, Galeri A. Yani Semarang, Galeri WTC Surabaya, Galeri Pulau Kawe Bali, Galeri Urip Sumoharjo Makassar, dan Galeri Adam Malik Medan.
Baca Juga: Pemblokiran Akun WhatsApp yang Nggak Aktif Ternyata Hoaks!
Kartu SIM (Subscriber Identity Module) digunakan sebagai penyimpan nomor telepon sekaligus informasi untuk menyambungkan perangkat ke jaringan seluler.