Follow Us

Pakai Narkoba Digital, Katanya Bikin Polisi Nggak Bisa Ngejar!

Al Sobry - Rabu, 24 Juli 2019 | 11:11
Pakai Narkoba Digital, Katanya Bikin Polisi Nggak Bisa Ngejar!

Pakai Narkoba Digital, Katanya Bikin Polisi Nggak Bisa Ngejar!

Asli, Nggak Bikin Kecanduan!

Mendengar musik bisa meningkatkan daya ingat
Pexel

Mendengar musik bisa meningkatkan daya ingat

Nick Ashton sebenarnya telah mengklarifikasi sejak tahun 2010 kalau I-Doser bukan diciptakan untuk menyaingi eksistensi zat psikotropika.

“Saya nggak setuju kalau produk saya disebut sebagai ‘narkoba’ digital. Produk ini ditujukan untuk menstimulasi keadaan mood seseorang. Konteks ‘narkoba’ hanya membuatnya menjadi berkonotasi negatif.” jelas Nick seperti dikutip dari situs binauralblog.

Nick juga menuturkan, kalau produk I-Doser buatannya ini sudah melewati tahap riset yang teruji secara sains. Jadi, nggak akan ada efek samping negatif yang akan ditimbulkan oleh produk buatannya ini, apalagi sampai kecanduan.

“Binaural sequences sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Nggak ada yang berbahaya dari teknik ini. I-Doser hanya dijual untuk usia 18 tahun ke atas dan selalu berusaha untuk menawarkan efek positif.” lanjut Nick lagi.

Baca Juga: 10 Tahun Lalu Gamaliel Memaksa Audrey Nyanyiin A Whole New World

Perlu diketahui, ‘binaural sequences’ atau ‘binaural beats’ adalah metode yang digunakan oleh produk I-Doser di setiap konten audionya.

Binaural beats sendiri sudah ada sejak tahun 1839 dan memang dikenal sebagai salah satu teknik audio yang mampu menciptakan kondisi rileks bagi pendengarnya.

Kalau nyatanya I-Doser ini nggak bikin kecanduan, jadi sebenarnya I-Doser ini narkoba atau bukan?

Andezzz, seorang disc jockey (DJ) dan produser musik lulusan Berkeley College of Music mencoba menyampaikan pandangannya.

“Program ini emang bukan narkoba. Nggak bikin mabuk atau high. Kalau soal nama-nama dose yang mirip nama narkoba, itu menurut gue cuma marketing language aja. Biar orang penasaran.” ungkap Andezzz yang memang pernah mencoba mendengarkan audio binaural. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest