"Kami berharap dengan membuat surat terbuka itu akan membuat lebih banyak orang yang sadar lingkungan dan mendorong orang lain untuk melakukan hal serupa," tambahnya.
Menanggapi surat itu, seorang juru bicara McDonald's mengatakan, perusahaannya sangat terkesan dengan semangat yang ditunjukkan Jacob dalam melindungi lingkungan.
Dia menambahkan bahwa pihak restoran cepat saji itu juga akan melakukan bagiannya dalam melindungi lingkungan demi generasi masa depan.
"Untuk mainan Happy Meal, kami bangga bahwa restoran kami adalah tempat yang kerap dikunjungi keluarga yang ingin makan, dan Happy Meal adalah bagian dari kenikmatan bagi pelanggan."
Baca Juga: Pakai Kebaya, Rahmi Hidayanti Berhasil Taklukan Sejumlah Gunung di Indonesia
"Namun, kami sepenuhnya memahami bahwa Jacob ingin agar kami berpikir untuk menggunakan bahan yang berbeda untuk mainan kami."
"Dan McDonald's sedang mencari alternatif yang akan tetap membuat Happy Meal kami menyenangkan tanpa menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan," tulis pernyataan mereka.
Juru bicara itu mengatakan bahwa perusahaan akan mulai menawarkan pelanggan lebih banyak buku, permainan papan, dan mainan lunak dalam paket Happy Meal yang akan mengurangi hampir 60 persen mainan plastik yang diberikan.
Sebelumnya pada awal tahun ini, McDonald's telah mengumumkan rencana menghilangkan tutup plastik dari es krim dan mangkuk plastik sekali pakai dari salad.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ikut-ikutan Terbitkan Surat Larangan di Outlet Sang Pisang
Jacob juga bukan anak pertama yang mengkritik raksasa restoran cepat saji. Bulan lalu, dua anak sekolah telah membuat petisi untuk McDonald's dan Burger King untuk menghapus hadiah mainan plastik dari menu anak-anak.
Dua gadis kecil bersaudara, Ella dan Caitlin McEwan, telah mengumpulkan hampir 400.000 tanda tangan pada petisi di laman change.org mereka. (*)