"Pembohong dan penipu kotor,kamu tahu siapa itu," posting fans lainnya.
Hingga kini, Taylor Swift belum memberikan komentar apa pun mengenai penampilannya tersebut.
Namun, pelantunME!ini menyukai kedua komentar fansnya itu.
Baca Juga: Foto-foto: Konser Ed Sheeran di Jakarta, Megah tapi Terasa Intim
Hal tersebut seolah membenarkan dugaan para penggemarnya.
Perseteruan Taylor dan Scooter terjadi setelah manajer Justin Bieber itu membeli label musik Big Machine Records.Big Machine Records merupakan label musik yang menaungi 6 album rekaman Taylor Swift.
Sebelum pindah ke Universal Music Group, Swift rupanya telah lama berjuang untuk mendapatkan kontrol atas hak cipta enam album pertamanya yang dipegang oleh Big Machine.
Baca Juga: Corey Taylor Mau Bikin Penggemar Slipknot Takut Melihat Topeng Barunya
Tapi permintaan Swift selalu ditolak.
Pelantun Bad Blood ini akhirnya pasrah jika Big Machine nantinya akan menjual katalog albumnya kepada orang lain.
Katalog album Swift kemudian jatuh ke tangan Scooter yang sebelumnya pernah menyudutkannya saat sang diva pop ini konflik dengan Kanye West. (*)