Joe Taslim, Aktor Laga Paling Berkuasa di Perfilman, Cek Faktanya!

HAI-Online.com – “Sekolah lalu olahraga. Begitu seterusnya kehidupan saya saat kecil. Tapi itu bukanlah suatu paksaan,” celoteh Joe Taslim waktu diajak ngobrol sama HAI soal kegiatannya dulu, jauh sebelum jadi aktor dan lebih jauh lagi sebelum jadi atlet judo.

Yap, kini cowok kelahiran Palembang, 23 Juni 1981 itu udah menjadi aktor lagi paling berkuasa di dunia perfilman kita saat ini! Ada Joe Taslim, ada adegan aksi!

Nyatanya, cowok ini mengaku kalau awal kariernya sebagai pemain film justru bukan berawal dari film pertama (Karma 2008) yang dibintanginya. Loh, kok bisa?

Baca Juga: Metallica Bakal Kisahkan Perjalanan Karir Mereka dalam Buku Anak-anak

“Karier saya menjadi jelas itu justru setelah bertemu dengan Gareth Evans (sutradara The Raid, RED). Sebelum bertemu dengan Gareth, kan, tidak ada yang tahu saya. Saya main film apa juga nggak ada yang tahu. Jadi, karier saya itu dimulai di film The Raid. Bermain di film itu yang membawa saya untuk bisa sampai seperti sekarang,” ucap Joe yakin.

Joe yang memerankan inspektur Jaka dalam The Raid pun berujar jika jalan hidupnya sebagai seorang aktor tidak semulus yang dibayangkan. Dia pernah berkali-kali ditolak dalam proses casting.

“Memang ada sih, orang yang cukup beruntung untuk bisa langsung diajak main film. Tapi, saya melalui proses casting. Casting-casting dan nggak pernah dapet. Jadi saya melalui proses yang susah. Saya bukan orang yang seberuntung itu untuk bisa diajak main film. Saya struggling, sih,” ucapnya.

Baca Juga: The Used Bakal Manggung di Hodgepodge 2019, Ini Line Up Fase Keduanya!

Kalau melihat peran-peran yang dimainkannya dalam film aksi, memang terlihat jelas jika gaya bicara dan perangai keras Joe terasah dalam kehidupan sehari-harinya. Suami dari Julia Taslim ini terbiasa untuk olahraga setiap hari. Bisa dibilang, Joe orang yang taat dengan jadwal. Bahkan dirinya selalu berusaha untuk pulang lebih awal.

Maklum, dari SMA Joe memang anak baik dan nggak pernah berantem, sekali berantem cuma di film.

“I’m a good boy. Sekolah, belajar dan olahraga. Begitu seterusnya,” ucapnya. (*)