HAI-Online.com -Pada Senin kemarin (1/7), pengguna media sosial dihebohkan dengan video berisi situasi pencarian salah seorang pendaki Gunung Piramid di Bondowoso yang hilang, Thoriq Rizki Maulidan.
Kala itu, Thoriq diketahui hilang saattengah melakukan pendakian di Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur bersama ketiga orang temannya pada 23 Juni lalu.
Dalam video yang dibagikan oleh pengguna Facebook dengan akun Ngapako, sebenarnya orang-orang yang melakukan pencarian mendengar teriakan minta tolong dari Thoriq, namun mereka nggak bisa menemukannya.
Baca Juga: Trailer Jumanji: The Next Level Memperlihatkan Jumanji Lebih Luas
"Thoriq minta tolong tapi tidak tau dimana," tulis pengunggah video dalam keterangannya.
Baca Juga: Warga Panggil Petugas Karena Menemukan Mayat di Selokan, Pas Dicek Ternyata Cuma Numpang Tidur
Menanggapi video yang tengah ramai menjadi bahan pembicaraan di media sosial tersebut, Budi Prasetyo selaku Kepala Kantor SAR Surabaya meminta masyarakat untuk lebih selektif dan juga cermat dalam mencerna informasi, mengingat sumbernya nggak jelas.
"Masyarakat harus cerdas dan bisa berpikir rasional atas video tersebut karena sumber video tidak jelas. Masyarakat harus cerdas dan bisa berpikir rasional atas video tersebut karena sumber video tidak jelas," terang Budi seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa tim SAR telah melakukan penyisiran di lokasi selama tujuh hari, namun pihaknya hingga kini belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan Thoriq sejak menerima laporan pada Senin (24/6).
"Berdasarkan laporan, Thoriq (mendaki) bersama tiga orang. Tim gabungan sudah menyisir (lokasi) tujuh hari, hasil nihil. Kalau ada suara, berarti ada tanda-tanda (kehadiran) dong. Tapi anggota yang di lapangan tidak menemukan itu semua," tambah Budi.
Kini, tim SAR sendiri diketahui telah menghentikan pencarian Thoriq setelah sebelumnya sudah berupaya maksimal ketika melakukan penyisiran di lokasi kejadian. (*)