HAI-online.com -Selain Mobile Legends dan PUBG, Candy Crush Saga bisa dibilangmerupakan game yang sangat populer.
Game ini mungkin seri kita jumpai sedang dimainkan oleh orang-orang di sekitar, yang kebanyakan adalah emak-emak.
Seperti game lain, Candy Crush juga bisa bikin kecanduan parah, sampai-sampai ada yang rela menghabiskan uang hingga puluhan juta rupiah untuk bertransaksi dalam game.
Alex Dale, Senior Executive King, selaku pembuat game Candy Crush, belakangan mengungkap bahwa tahun lalu bahkan ada seorang pemain yang membelanjakanuang2.600 dollar AS (Rp 37 juta) dalam sehari untuk mikrotransaksi di dalam game Candy Crush.
Baca Juga: Jangan Ngaku Pemberani Kalo Belum Mainin 5 Game Horror Android Ini
Uang sejumah itu dipakai membeli virtual currency bernama "gold bars"yang digunakan untuk mempercepat proses naik tingkatnya di dalam Candy Crush.
"Kedengarannya banyak dan itu memang uang yang sangat banyak, tapi yang dibeli pemain itu adalah paket 25 gold bars seharga 106 dollar (Rp 1,5 jutaan) yang digunakan selama tujuh bulan, jadi rata-rata yang dihabiskan 370 dollar (Rp 5,2 juta) per bulan," jelas Dale.
Setelah gold bars yang dibeli habis, Dale mengatakan si pemain membeli 10 paket lagi dengan harga yang sama.
"Itu terserah pemain, apakah mereka memutuskan untuk membeli level dan secara rasional akan mengurasnya lalu membeli lagi," ujar Dale.
Baca Juga: Di Patch Terbaru Ini, Kamu Bisa Parkour dan Naik Mobil Amfibi di PUBG
Pengguna aktif bulanan Candy Crush diklaim telah mencapai kisaran 270 juta. Meski begitu, Dale mengklaim berdasarkan data bahwa nggak ada yang mencerminkan masalah kecanduan di kalangan para pemain game tersebut.