Follow Us

Guru di Malaysia Cambuk Seorang Siswi Karena Ejek Dirinya, Justru Dapat Dukungan dari Netizen

Ricky Nugraha - Selasa, 25 Juni 2019 | 15:00
Guru di Malaysia cambuk seorang siswi karena ejek dirinya, justru dapat dukungan dari netizen
World of Buzz, Facebook

Guru di Malaysia cambuk seorang siswi karena ejek dirinya, justru dapat dukungan dari netizen

HAI-online.com - Seorang guru di Malaysia mendapat protes dari seorang wali murid yang nggak terima anak perempuannya mendapat hukuman fisik berupa cambukan.

Ibu yang nggak terima itu pun datang ke sekolah untuk memarahi guru tersebut, lalu merekamnya dan menyebarkannya ke media sosial sehingga mnejadi viral.

Dalam video, terlihat si ibu yang marah-marah terhadap guru laki-laki tersebut sambil menunjukkan luka bekas cambukan yang ada di lengan dan kaki anak perempuannya itu.

Hukuman itu diberikan tentu bukan tanpa alasan. Guru tersebut memberikan hukuman karena siswinya itu telah mengejeknya dengan sebutan "ah kua" yang berarti ladyboy.

Baca Juga: Gara-gara Seekor Siput, Sistem Kereta Api di Jepang Selatan Jadi Kacau. Kok Bisa?

Luka bekas cambukan di lengan siswi tersebut
Facebook

Luka bekas cambukan di lengan siswi tersebut

"Dia sudah bilang kalau menyesal. Mengapa kau lakukan ini padanya? Kau kan seorang guru, jangan bicara seperti ini. Lihat tangannya!" ujar sang ibu kepada guru tersebut dalam video.

Dia menyerang dan menyalahkan guru tersebut. "Kau marah? Kau bisa bertarung? Kau kuat? Kau adalah seorang guru, seharusnya kau mengajar anak-anak. "

Setelah hening sejenak, guru itu gantian berbicara dan memberikan pertanyaan, "Apakah kau bertanya kepada anak anda apa yang dia katakan padaku?"

Sang ibu pun mengatakan bahwa anak perempuannya itu mengejek si guru dengan kata-kata yang tak pantas.

Baca Juga: Urusan Kejujuran Mengembalikan Dompet, Indonesia di Urutan Hampir Belakang

Ketika si guru mencoba menjelaskannya lebih jauh, namun sang ibu malah menyela, “Tapi dia sudah minta maaf! Apakah dia meminta maaf? Dia berkata maaf, kan?”

Sang guru mengakui bahwa siswi tersebut memang meminta maaf sekali. Namun sang guru mengatakan bahwa ia meminta maaf setelah diberi hukuman cambuk dan saat temannya menyarankan untuk meminta maaf.

Menanggapi kasus tersebut, banyak netizen yang justru malah memberikan dukungan kepada sang guru.

Banyak dari mereka mengatakan kalau siswi tersebut dan anak-anak jaman sekarang terlalu manja. Padahal, jaman dulu hukuman seperti itu adalah hal biasa.

Baca Juga: Viral Curhatan Mahasiswi yang Disidang Skripsi oleh Menkeu Sri Mulyani

“Di jamanku, aku dicambuk berulang kali tapi sadar bahwa itu untuk mendisiplinkan perilaku buruk kami. Kami tidak akan membuatnya viral seperti ini, ”tulis seorang pengguna di Facebook.

“Kalau orang tua nggak bisa membesarkan dan mendisiplinkan anak-anak mereka sendiri, maka biarkan para guru yang melakukannya. Anak-anak sekarang ini terlalu manja. Sampai lapor polisi segala,” ujar netizen lain.

Komentar netizen
Facebook

Komentar netizen

Namun, ada juga yang menyebut bahwa suru bertindak terlalu jauh dan cara-cara lain yang bisa diterapkan, daripada memberikan pukulan dengan tongkat.

Source : World of Buzz

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest