Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Emoji 'Ok' Nggak Selamanya Menyenangkan, Kalo Nggak Percaya Coba Deh Tanya Cewek Ini

Fadli Adzani - Kamis, 20 Juni 2019 | 18:30
Ilustrasi Chatting
Tribunnews

Ilustrasi Chatting

HAI-ONLINE.COM - Setiap orang memiliki cara berkomunikasi yang berbeda, entah itu kepada keluarga, pacar, atau bahkan bos alias pemimpin perusahaan di tempat ia bekerja.

Baru-baru ini, terdapat kasus di mana seorang cewek dipecat karena cara berkomunikasinya yang kurang disukai oleh atasannya di kantor.

Baca Juga: Nggak Mau Kalah Sama Auto Chess, Valve Siap Rilis Dota Underlords

Hal ini terjadi di Changsha, China, di mana seorang pegawai cewek membalas chat atasannya menggunakan emoji "ok" lewat aplikasi WeChat. Hal ini juga sampai masuk berita South China Morning Post, lho!

Sebelumnya, sang cewek sempat di-tagged alias di-mention di grup kantor sama atasannya untuk mengirimkan dokumen-dokumen meeting. Sang cewek pun membalasnya hanya dengan emoji "ok" seperti ini:

Ilustrasi emoji OK
Emoji Island

Ilustrasi emoji OK

Atasannya itu langsung tersinggung dan memecat cewek tersebut. Ia mengatakan:

"Kamu harus menggunakan kata-kata untuk membalas chat yang telah kamu terima, kamu tau peraturannya apa nggak?" ujar sang atasan terhadap pegawai cewek tersebut.

Baca Juga: Kawaii tapi Serem, Ini 5 Film Horor Jepang dengan Tema Sekolah

Sang pegawai cewek pun merasa atasannya itu telah berlebihan dalam menanggapi kasus emoji "ok" tersebut. Bahkan, para karyawan yang lain juga merasakan hal yang sama dengan pegawai cewek yang dipecat.

Setelah insiden tersebut, atasannya langsung mengumumkan bahwa mereka harus merespon chat dengan kata "Roger" (re; roger that) untuk setiap chat yang diterima.

Screenshot dari percakapan antara sang pegawai cewek dan atasannya ini pun viral di Weibo, di mana screenshot itu mendapatkan views sebanyak 280 juta kali! Nggak sedikit masyarakat yang mendukung pegawai cewek itu.

Source : World of Buzz

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x