"Kami sejauh ini berada diujung tombak teknologi cetak dan armor dan kualitas mettalurgis dari titanium" aku Adam.
Baca Juga: Peserta Membludak, Ada Jastip Nomor Antrian PPDB 2019 di SMA Depok
"Ini akan terdengar hiperbola, tapi aku bersumpah. Kalau Tony Stark bukan fiksi dan dia membuat armor Iron Man saat ini, ini adalah bagaimana ia melakukannya dan ini adalah teknologi yang sama yang digunakan." lanjutnya.
Bayangin aja sob. Armor ini terbagi atas 280 bagian yang sebagian terbuat dari titanium, urethanes, bahan lentur, fiberglass dan 3D print yang berbahan nylon.
Terbang dengan tenaga Jet
Untuk teknologi terbangnya, Adam mengajak Gravity Industries yang dipimpin oleh Richard Browning untuk menambahkan teknologi horsepower jet suits mereka ke projek armor Iron Man.
Dan voila! Berkat seribu horsepower jet yang terbagi dari 4 jet di depan dan satu di belakang, Richard Browning pun bisa terbang dengan armor Iron Man. Keren abis!
Memang sih, belum sepenuhnya mirip dengan armor Iron Man. Tapi perlu diingat kalau ini baru versi pertama loh. Mungkin aja 5 tahun kedepan, Adam bisa benar-benar menjadi Iron Man. (*)