"Ini juga udah lama banget kita omongin. Jadi kita juga pengen untuk register royalti dari lagu-lagunya.
Dulu gue pernah riset beberapa bulan yang lalu, jadi ada beberapa lembaga yang ngurus tentang royalti. Kita masih riset juga, kita lebih baik ke apply ke yang mana. Ada WAMI misalnya.
Itu semua kan diurusin sama lembaganya. Jadi kita tinggal bayar ke mereka."
Baca Juga: Crowd Surfers ID Akan Urus Royalti Lagu yang Diputar di 'Emo Night JKT'
Konsep karaokean emo, kan, sudah banyak di luar negeri. Bisa jelasin bagian “authentically came for us” di klarifikasi kalian?
"Ini bukan merujuk ke Emo Night atau acaranya, tapi lebih ke detail yang kita masukin, konsepnya. Misalnya ini per event kan ada acaranya sendiri (temanya beda-beda). Berarti authentically came for us itu lebih ke konsep (tema)."
Terakhir, apakah kalian terinspirasi dari Emo Night Los Angeles (LA) yang ngeklaim namanya juga?
"In a way, iya sih. Yang ngeklaim itu nggak cuma LA, Brooklyn sama Boston juga. Mereka juga ada registered trademark. Tapi gue nggak tau apa yang mereka trademark-in."
"In a way itu menginspirasi juga. Selain itu juga dari beberapa temen-temen yg lain seperti business owner, orang-orang yang mengerti tentang legal segala macem. Mereka juga lumayan meng-encourage untuk daftarin merk (EMONIGHTJKT by Crowd Surfers)."
Nah, guys, itu tadi adalah percakapan HAI dengan Gloria terkait kesalahpahaman yang terjadi di tengah-tengah pecinta musik emo dengan Crowd Surfers. Jadi, yang diklaim adalah nama EMONIGHTJKT by Crowd Surfers, dan bukan Emo Night atau Emo Night JKT.