Follow Us

7 Tindakan Prank yang Berakhir Tragis dan Menimbulkan Korban Tewas

Fadli Adzani - Minggu, 16 Juni 2019 | 09:47
Ilustrasi papan stop.
List Verse

Ilustrasi papan stop.

Para remaja itu nggak mendengar perkataan sang polisi. Saat pengejaran berlangsung, polisi tersebut terkena serangan jantung dan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

6. Bully yang Berakhir Tragis

Pada 2014, seorang pelajar bernama Sergei Casper, yang mengenyam ilmu di Polytechnic College Number 8 di Rusia, harus menerima bully yang parah.

Ia dikenal sebagai orang yang baik, periang, yang membuat orang-orang disekitarnya suka mem-bully-nya.

Bully itu pun terjadi. Teman-temannya menyergap Sergei, mengikat dan menutupinya dengan plastik sampai Sergei nggak bisa bergerak. Mereka membawa Sergei ke toilet kemudian menariknya ke dalam kelas.

Sergei terjatuh saat bully terjadi. Parahnya, ia terjatuh ke meja guru, menghancurkan esophagus yang menyambungkan tenggorokan ke perutnya.

Sergei pun terjatuh, namun teman-temannya tetap mentertawakannya. Ketika di bawa ke rumah sakit, Sergei meninggal dunia.'7. Prank di Dalam Lemari

Pada 2013, terdapat anak muda bernama Premila Lal dan sepupunya yang berusia 12 tahun. Mereka berusaha untuk nge-prank dan mengagetkan orang rumahnya dengan mengumpat di dalam lemari kemudian membukanya dengan tiba-tiba.

Ketika mendengar ada suara berisik, terdapat Nerrek Galley yang juga berada dalam rumah itu. Galley, yang merupakan pencinta senapan, pun menginvestigasi suara bising itu membawa senjatanya.

Ketika ia melewati sebuah lemari, Premila keluar dan mengejutkan Galley. Galley pun menembaknya.

Premila meninggal di rumah sakit, beberapa jam setelah insiden itu terjadi.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest