Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Suka Susah Ngambil Keputusan? Cek Rasa Cemas Lo dan Atasi Segera!

Syifa Nuri - Rabu, 12 Juni 2019 | 18:55
Ilustrasi kecemasan berlebih
iStockphoto

Ilustrasi kecemasan berlebih

Jangan takut untuk nanya ke orang lain

Biasanya orang dengan kecemasan berlebih suka mikiran soal ancaman dan segala hal yang bisa terjadi dengan buruk. Walaupun hal-hal tersebut mungkin terjadi, itu nggak selamanya bakalan jadi yang pasti terjadi.

Hal ini membuat banyak orang dengan kecemasan berlebih merasa takut untuk ngomongin soal ketakutannya ini pada orang lain. Bahkan untuk sekadar minta saran. Padahal, minta saran ke orang yang lebih mengerti soal hal yang lo takutin ada baiknya untuk lo lakukan, lho.

Menurut Alice Boyes, kalau lo nggak melakukan ini, lo bakalan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kepastian atau bahkan sekadar rasa tenang dari orang yang lo mintai pendapatnya.

Baca Juga: Viral Polisi Telepon Ibunya Saat Kerusuhan 22 Mei: Jangan Tanya Kapan Pulang, Tanya Kapan Aman Jakarta Ini

Melakukan persiapan yang berlebihan juga gapapa, kok

Tiap mau ujian akhir, jujur deh lo pasti ngerasain kecemasan yang parah banget. Ketakuran nggak bisa jawab pertanyaan, dan nggak bisa menyelesaikan ujian. Apalagi kalau ujian akhir lo bentuknya oral tes gitu, ngobrol face to face sama pengujinya. Duh, berabe deh.

Menurut Alice Boyes, hal itu wajar kok. Karena menurutnya, dalam beberapa situasi kecemasan, kemampuan berpikir kita bakalan turun sekitar 25% dari biasanya. Dan ini yang bakalan bikin pikiran lo rada kacau sedikit aja.

Solusinya simple sob, lo bisa melakukan persiapan yang berlebihan sebelum ujian untuk memastikan dan menenangkan diri lo bahwa lo akan bisa melalui ini. Dan saat ujian, lo bisa mengambil napas yang agak panjang dan pelan, terus berhenti sebentar sebelum menjawab pertanyaan.

Ini untuk memastikan bahwa tekanan untuk menjawab pertanyaan nggak bikin lo terburu-buru untuk menjawabnya dan berujung pada aspek penting dari pertanyaan yang diajukan yang sebenernya jadi fokus utama penguji lo.

Jadi pastikan kalau lo bener-bener menganalisis pertanyaan yang diajukan sebelum terburu-buru menjawab ya, sob.

Coba deh sabar sama diri sendiri. Nggak usah terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Coba konsentrasi pada detail, dan pisahkan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan yang nggak. Semoga kecemasan yang lo alami nggak akan lagi jadi masalah ya! (*)

Source : Psychology Today

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x