Sekolah di Malaysia Ini Saat Menyenangkan Siswanya, Mereka Rela Datang Jauh Lebih Awal

HAI-online.com - Banyak orang mungkin pernah ngerasain gimana malesnya waktu berangkat sekolah. Entah karena nggak mood, bosen dengan pelajaran, atau alasan yang lain.

Namun, sebuah sekolah di Penang, Malaysia, punya cara tersendiri agar para siswanya merasa senang dan nyaman sehingga mereka bersemangat untuk berangkat sekolah tiap hari.

Bahkan, sejumlah siswa dikabarkan mengancam akan kabur dari rumah kalau mereka sampai melewatkan salah satu kegiatan sekolah yang ada.

Inovasi tersebut awalnya dihadirkan oleh S. Sangga, pria 57 tahun yang menjadi kepala sekolah di SJK(T)/SD Sungai Ara, Penang.

Baca Juga: 2 Film Dokumenter Karya Dua Pelajar Denpasar Berhasil Tembus OWHC 2019

Bernama/New Straits Times

Kegiatan menyenangkan di SJK(T) Sungai Ara

Menurut The Star, pendekatan pembelajaran yang menyenangkan tersebut mulai diadopsi sejak Sangga dipindahkan ke sekolah itu pada tahun 2011.

Sejumlah lantai di sekolah tersebut telah digambari dengan berbagai macam permainan yang bisa dimainkan bersama-sama seperti ular-tangga, engklek dan lainnya.

Nggak cuma itu, ada juga pojok baca yang dibuat khusus, serta sejumlah komputer yang disediakan khusus bagi para siswa untuk belajar tentang hal-hal baru.

Sejak saat itu, para siswa jadi datang jauh lebih awal pukul 6:30 pagi cuma untuk bermain dan bersenang-senang, padahal kelas baru dimulai pukul 7:40 pagi.

Baca Juga: Siswa SMK Jabar Raih Juara dalam Rafting Internasional 2019 di Australia

Kepala Sekolah Sangga juga merupakan sosok yang sangat peduli pada perlindungan dan pelestarian lingkungan.

Ia memberikan program untuk mengajak para siswa untuk berkeliling sekolah tiap hari Jumat dan mengajak mereka untuk mengumpulkan sampah di beberapa tempat tiap hari sabtu. Sekolah itu juga melarang penggunaan plastik, serta makanan cepat saji.

Bernama/New Straits Times

S. Sangga, kepala sekolah SJK(T) Sungai Ara

Perilaku positif ini nggak cuma mereka praktikan di sekolah, bahkan mereka sampai membawanya kepada keluarga di rumah.

Sayangnya, Pak Sangga akan pensiun tiga tahun lagi. Namun, ia berharap para siswa dan guru akan melanjutkan perilaku positif ini kedepannya.

Baca Juga: Udah Lulus Gabut Nggak Tau Mau Ngapain? Ini Dia Pekerjaan untuk Kamu Lulusan SMA yang lagi Nganggur

Netizen pun memberikan banyak sanjungan kepada kepala sekolah ini, memuji betapa banyak perbedaan yang dia buat dalam kehidupan para siswa. Semoga hal ini bisa diterapkan juga di sekolah-sekolah lain ya! (*)