Follow Us

Viral Setelah Jual Rujak Cingur Seharga 60 Ribu, Warung Pedagang Ini Dirusak Orang Tak Dikenal

Bayu Galih Permana - Rabu, 12 Juni 2019 | 10:00
Warung di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya yang viral karena menjual seporsi rujak cingur dengan harga Rp 60 ribu.
ISTIMEWA/TRIBUN JATIM

Warung di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya yang viral karena menjual seporsi rujak cingur dengan harga Rp 60 ribu.

HAI-Online.com - Setelah sebelumnya ada warung Bu Anny yang viral karena menjual seafood dengan harga tak masuk akal, baru-baru ini pengguna media sosial kembali dihebohkan dengan adanya sebuah warung di kota Surabaya yang mematok 1 porsi rujak cingur seharga Rp 60 ribu.

Seperti yang dilansir HAI dari Tribunnews, warung ini sendiri menjadi viral setelah salah seorang pengguna Facebook mengunggah video yang menunjukkan bahwa dia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 60 ribu untuk satu porsi rujak cingur.

"SUROBOYO KERAS LUURR..!! RUJAK CINGUR @60.000 Es @ 15.000," tulis pengguna Facebook tersebut sambil menyematkan bukti video.

Warung pedagang di Surabaya yang menjual seporsi rujak cingur dengan harga Rp 60 ribu.
Instagram/nenk_update via Tribunnews

Warung pedagang di Surabaya yang menjual seporsi rujak cingur dengan harga Rp 60 ribu.

Ditemui di kediamannya pada Selasa kemarin (11/6), sang pemilik warung, Marmilla mengaku bahwa dia menerima teror dari sejumlah orang nggak dikenal melalui pesan singkat semenjak warung miliknya viral di media sosial.

Baca Juga: Dikira Toilet, Penumpang Pesawat Pakistan International Airlines Malah Buka Pintu Darurat

Bahkan, Milla juga mengatakan bahwa dirinya sempat menerima telepon yang mengolok-olok dirinya dari beberapa nomor nggak dikenal.

"Sejak kemarin ada yang SMS saya tulisannya 'ta*k'. Nomor yang meneror aku itu banyak, pas telpon saya itu macam macam, ada yang mengolok-olok dengan suara haaaaa haaaaa," ungkap penjual berusia 45 tahun tersebut, dikutip dari Tribun Jatim.

Nggak cuma menerima teror, Milla juga menyebut bahwa warung miliknya yang berada di Jalan Raya Wiguna Timur tersebut sempat dirusak oleh oknum nggak dikenal setelah viral, sebelum akhirnya diketahui saat hendak berjualan pada Senin lalu (10/6).

"Pas paginya saya mau jualan, aku kaget kok dibuangin semua ke sungai, beberapa gelas pecah, meja patah, dan banner warungku disobek-sobek. Tahunya saya senin, tapi ada saksi orang pegawai toko swalayan," terangnya.

Milla sendiri menduga, para peneror itu adalah empat orang pembeli yang sempat merekam dan menyebarkan rekaman videonya ke media sosial.

"Ya 4 orang itu, siapa lagi emangnya, saya gak pernah punya musuh, sebelum viral gak pernah ada. Aku yakin 4 orang itu yang bikin onar, aku gak menduga ke orang lain, karena orang itu yang merekam video," tutur Milla.

Menindaklanjuti teror yang diterimanya, Milla pun berencana untuk melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib karena dianggap telah mengganggu ketenangannya.

"Hari ini saya mau lapor ke Polsek Rungkut. Orang kayak gitu emang harus dituntut balik kalau tidak dituntut balik maka akan terus kurang ajar," tutupnya. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest