Follow Us

5 Pengobatan Ini Janjikan Kesembuhan Bagi Penderita Kanker Darah

Bayu Galih Permana - Sabtu, 01 Juni 2019 | 14:00
Susilo Bambang Yudhoyono mendampingi istrinya ketika menjalani pengobatan kanker darah
Instagram/aniyudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono mendampingi istrinya ketika menjalani pengobatan kanker darah

"Setelah18 bulan, makan obat harus benar setiap hari. Enggak ada istilah stop obat hingga saat ini. Minum obatnya seumur hidup," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Hematologi

Apabila pasien nggak patuh mengikuti aturan minum obat, dikhawatirkan akan terjadi resistensi sehingga harus mengganti obat lini kedua.

"Kalau resistensi, obat yang diminum tidak memberikan respon yang optimal. Jadi pengobatan itu bisa dibilang sia-sia," jelas Dokter dari Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam (Perhompedin) itu.

Dokter tersebut mengatakan, saat ini ada empat obat yang digunakan di seluruh dunia untuk mengobati CML, yaitu Imatinib, Nilotinib, Dasatinib, dan Ponatinib, namun belum semua obat digunakan di Indonesia.

3. Sistem Imun

Dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Science Translational Medicine, para peneliti yang yang merupakan perintis pengobatan kanker berbasis imunitas, melaporkan sebuah hasil menggembirakan untuk pengobatan kanker limfoma non-Hodgkin.

Para ilmuwan memberikan rejimen kemoterapi yang berbeda-beda kepada 32 pasien, kemudian mereka diperkenalkan kepada sel-sel kekebalan yang khusus dirancang untuk menargetkan dan menghancurkan sel-sel kanker.

Semua pasien telah diberikan setidaknya satu pengobatan tradisional dan ada juga yang telah melakukan transplantasi sel induk tetapi hasilnya tidak memuaskan.

Setelah imunoterapi, ada tujuh orang yang berhasil masuk ke tahap remisi lengkap, sementara empat lainnya mengalami perkembangan penyakit yang lebih lambat.

Pengobatan ini disebut terapi sel CAR-T, ditargetkan terhadap kanker darah, di mana dokter dapat menghilangkan sel-sel kanker dan menggantinya dengan darah yang sehat dan sel-sel kekebalan tubuh.

4. Rekayasa Genetik

Pertama kalinya di dunia, dua bayi yang menderita leukemia berhasil disembuhkan dengan pengobatan sel imun yang sudah direkayasa.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest