HAI-online.com - Kalian pasti pernah tahu atau mendengar cerita tentang bagaimana suatu benda mati maupun hidup diyakini dapat membawa keberuntungan.
Di setiap negara di penjuru dunia juga meyakini hal ini, dan memiliki berbagai macam hal berbeda yang telah dianggap sebagai simbol atau jimat untuk keberuntungan.Hal ini biasanya nggak lepas dari sejarah suatu negara, baik dari sisi agama, budaya, maupun identitas nasionalnya.
Nah, apa saja itu yang dianggap sebagai simbol keberuntungan?
Berikut 15 di antaranya, bersamaan dengan penjelasan mengapa dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Baca Juga: Ternyata Ini Dia Penyebab Banyak Orang Percaya Teori Konspirasi
Di beberapa negara di Eropa, carp atau ikan mas adalah makanan tradisional. Ketika makanan tersebut selesai disantap, orang-orang mengambil sisik ikan mas tersebut dan kadang menyimpannya dalam dompet sampai Perayaan Natal berikutnya sebagai simbol keberuntungan.
Kuda ini berasal dari wilayah Dalarna di Swedia, melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, kesetiaan, dan martabat.
Mereka dianggap sebagai penangkal kejahatan, jadi mereka dikenakan sebagai jimat keberuntungan. Lima kelelawar merah mewakili lima keberuntungan kesehatan, umur panjang, cinta, kekayaan, dan kebajikan.
Lumba-lumba sering dianggap sebagai sebuah simbol perlindungan. Pada zaman kuno, para pelaut yang menghabiskan waktu berbulan-bulan di laut menganggap lumba-lumba sebagai pertanda bahwa sudah dekat dengan sebuah daratan.
Baca Juga: Dijamin Bikin Lo Tercengang, Berikut 9 Foto Bersejarah Ngeri yang Jarang Terekspos
Gajah melambangkan kekuatan, stabilitas, dan kebijaksanaan di banyak negara, terutama India. Ganesha, salah satu dewa Hindu yang paling terkenal, memiliki kepala gajah.
Jimat Figa menangkal energi buruk dan membawa keberuntungan. Jimat ini dianggap menyimpan semua keberuntungan yang belum pernah digunakan oleh seseorang.
Ketika digantung di atas tempat tidur, dreamcatcher dianggap dapat menyaring mimpi, dan menangkal mimpi-mimpi buruk.
Jimat berbentuk tangan ini sering ditemukan di dekorasi rumah, ruang publik, atau kantor. Jimat yang berakar dari agama Mesopotamia kuno ini dianggap dapat mengusir mata jahat.
Baca Juga: 3 Makar Paling Besar Dalam Sejarah Dunia dan Sejarah di Baliknya
Scarab atau kumbang kerap dikaitkan dengan terbitnya matahari dan perlambangan kelahiran di Mesir. Dianggap mewakili ciptaan baru, kehidupan kekal, dan untuk melindungi terhadap semua kejahatan.
Seperti Hamsa, Nazar dianggap dapat melindungi seseorang dari mata jahat. Ini biasanya buatan tangan dengan kaca biru, putih, biru muda, dan hitam. Mereka terlihat di banyak negara, termasuk Armenia, Rumania, Albania, Afghanistan, dan Iran.
Patung kucing ini sering ditampilkan di pintu masuk tempat usaha dan dianggap membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Memiliki ukuran dan desain yang beragam.
Di Peru, menggantung tumi di dinding dianggap sebagai keberuntungan. Sebuah pisau seremonial, biasanya terbuat dari perunggu, emas, perak, atau tembaga, dulunya digunakan dalam upacara ritual.
Baca Juga: 4 Kisah Tragis Bencana di Dalam Lift yang Tewaskan Banyak Manusia
Di Jerman, memiliki babi dianggap sebagai tanda kekayaan materi dan kemakmuran selama abad pertengahan, menunjukkan bahwa pemiliknya tidak akan pernah kelaparan.
Menurut cerita rakyat, orang-orang yang sudah tidur mengungkapkan kekhawatiran mereka kepada boneka-boneka ini, yang kemudian dipercaya dapat mengambil kekhawatiran orang tersebut lalu dapat membuat mereka tidur.
Acorn dianggap sebagai simbol pemuda, pertumbuhan rohani, dan kemakmuran. Mereka telah lama dianggap sebagai simbol pertumbuhan dan kekuasaan, yang dibawa oleh Inggris selama Penaklukan Norman.