:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/11/05/2974686585.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/07/15/homework-the-student-tablet-comp-20210715070854.jpeg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/08/18/6054aba77faf3jpeg-20220818015043.jpeg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/haifoto/original/68726_google-scholar.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/05/30/923837785.jpg)
Menurut penjelasan pengacara bernama Zhang Xinnian kepada The Paper, tawaran Zhang itu sangat legal jika merujuk kepada hukum di China.
Dia menjelaskan hukum kepemilikan China memang menekankan bahwa perairan teritorial merupakan milik negara dan nggak bisa dijual maupun dibeli.
Namun, ada juga hukum yang mengatur tentang hak penggunaan. "Organisasi maupun individu bisa mengajukan hak penggunaan laut dengan departemen kemaritiman," tutur Zhang.
Baca Juga: Disebut Yandere, Cewek Ini Nekat Tusuk Cowok yang Dicintainya Supaya Nggak Dimiliki Orang Lain
Mereka yang mengajukan hak pengacara bisa melakukan sewa, transfer, hingga menggadaikannya. Namun, nggak dijelaskan apa yang bakal dilakukan si perempuan dengan laut itu.
"Apa gunanya melakukan sistem lelang untuk laut itu? Apa pria itu menawar pabrik peternakan ikan karena pacarnya penyuka makanan laut?" tanya netizen China.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beri Hadiah Valentine ke Pacar, Seorang Pria Beli Laut Seharga Rp 1 Miliar."
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/05/2974686585.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/15/homework-the-student-tablet-comp-20210715070854.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/18/6054aba77faf3jpeg-20220818015043.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/68726_google-scholar.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/05/2974686585.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/15/homework-the-student-tablet-comp-20210715070854.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/18/6054aba77faf3jpeg-20220818015043.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/68726_google-scholar.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)