Follow Us

Bulan Puasa Tetap Berkarya, The Rain Rilis Single Upaya Maksimal

Rian Sidik - Kamis, 23 Mei 2019 | 20:45
The Rain Rilis Upaya Maksimal
Doc. The Rain

The Rain Rilis Upaya Maksimal

HAI-Online.com - Band asal Jogjakarta, The Rain, baru saja menyelenggarakan syukuran atas launching single terbaru mereka yang berjudul Upaya Maksimal pada hari Jumat, (17/5) lalu di Sallo Inyan Resto-Tebet.

Dalam kesempatan tersebut, The Rain yang terdiri dari Indra Prasta (vokal utama, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal), sekaligus menggelar buka puasa bersama The Rainkeepers (sebutan untuk fans The Rain) dan teman-teman media.

"Sudah enam tahun berturut-turut kami buat acara buka puasa bersama dengan temen-temen Rainkeepers dan teman-teman media. Sama seperti tahun lalu, tahun ini juga kami barengi dengan launching single baru kami yang berjudul Upaya Maksimal. Momen Ramadhan ini memang rasanya waktu yang paling tepat untuk mengucap syukur dan bersilahturahmi dengan teman-teman, bahkan The Rainkeepers ada yang hadir dari luar kota", ucap Iwan.

Baca Juga: Suara Dul Jaelani Dibilang Jelek oleh ibunya Sendiri, Duh Nangis!

The Rain adalah satu dari sedikit band di Indonesia yang bertahan selama lebih dari 17 tahun, tanpa adanya pergantian personel.

Pernah mengalami masa pasang surut dalam bermusik dari bergabung di major label hingga kini menempuh jalur independent, The Rain bangkit dan menemukan arah baru.

Walau lagu-lagu The Rain melankolis, namun dengan pembawaan yang berbeda. Terasa ringan, easy listening, dan dengan lirik yang dalam. Identitas baru pun semakin mengukuhkan posisi The Rain di industri musik tanah air.

“Tentunya kami pernah mengalami masa jaya era rilisan fisik hingga menghadapi revolusi industri musik digital. Kini di jalur indie pun kami menikmati prosesnya dan belajar bagaimana mempersiapkan materi lagu yang bisa diterima pasar music Indonesia,” timpal Aang.

Karya-karya The Rain pun hadir lintas generasi. Dari lagu Dengar Bisikku (2003) hingga Terlatih Patah Hati (2013). Dari Tolong Aku (2005) hingga Gagal Bersembunyi (2015). Hingga saat ini, The Rain telah merilis enam album studio yang semuanya hadir dalam format fisik dan digital.

Dalam Lagu Upaya Maksimal, The Rain kembali dengan lirik lagu yang sederhana nan menyentuh hati. Uniknya, sebagian lirik lagu ini ditulis Indra saat sedang berada di perjalanan naik KRL commuter line.

Bagi Indra yang terbiasa kemana-mana bawa buku tulis kecil dan pena, kereta adalah salah satu tempat yang membuat pikirannya berkelana untuk menciptakan lagu.

Di lagu ini, untuk pertama kalinya The Rain menggunakan Ukulele dan Mandolin (alat musik petik tradisional), membuat lagu ini terasa berbeda dibanding lagu-lagu The Rain sebelumnya.

Editor : Rian Sidik

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest