HAI-ONLINE.COM - Seorang siswa berusia 19 Tahun asal Tangerang, indonesia dikabarkan menjadi buronan dunia.
Seorang netizen asal Australia bahkan siap memberikan imbalan sebesar 300 USD atau setara dengan Rp4,3 juta bagi siapa saja yang bisa menangkap siswa tersebut.
Bahkan, kasus ini jadi perbincangan beberapa media Internasional karena disebut menimbulkan dampak luar biasa.
Baca Juga: Dedikasi Tinggi, Guru Ini Rela Tempuh 135 km Setiap Hari Tuk Mengajar
Kasus ini dimulai saat siswa tersebut mengaku sebagai anggota Indonesia Reporting Commision (IReC) yang melaporkan grup Facebook Crossovers Nobody Asked For (CNAF), Non Sense Memes dan beberapa grup lainnya.
Akibat laporan dari siswa yang mengaku sebagai anggota IReC itu, grup meme CNAF pun akhirnya dihapus oleh Facebook pada 13 Mei silam.
CNAF adalah salah satu grup meme Facebook terbesar dengan 500 ribu lebih member aktif.
Papermag juga mengabarkan kalau grup seperti CNAF juga dikabarkan ikut dihapus paksa oleh Facebook.
Hal ini memberikan kemarahan bagi para anggota dan orang-orang yang senang dengan konten di grup tersebut.
Mereka langsung mencari tau siapa orang di balik penghapusan grup tersebut. Sebagaimana diberitakan Intisari, mereka akhirnya menemukan kalau siswa asal Tangerang itu lah yang menjadi dalangnya.
Admin IReC itu diketahui berasal dari Tangerang dan berinisial MS.
Baca Juga: Balada Prom Night dari Kebentur Ijin Sekolah Sampai Bikin Ide yang Mantul!