Namun setelah melakukan kebaikan dan mengetahui respons pengemudi yang ia belikan, Peter merasa begitu bahagia. Dia pun mengajak teman-teman di kantornya untuk melakukan hal yang sama.
Di luar dugaan, tantangan yang ia mulai dari diri sendiri dan internal perusahaannya ternyata meluas bahkan hingga ke berbagai daerah di Indonesia.
"Kita merasa, wah punya saldo Rp 15.000-Rp 20.000 enggak tahu mau dibuat apa, ternyata kalau kita belikan sesuatu buat orang, eh ada lho ternyata yang belum makan. Sampai ada yang menangis, telepon, begitu,"ujar Peter.
Menurut Peter, tantangan ininggak cuma membantu para pengemudi ojek online, tapi juga para pemilik usaha makanan yang ada di luar sana. (*)