HAI-Online.com – Kasus dugaan pemukulan bergilir yang dialami Audrey (14) telah melewati tahap klarifikasi dari para pelakunya.
Kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian Pontianak dengan mendatangkan para pelaku dan saksi-saksi untuk memberikan keterengan masing-masing.
Pasalnya, selama ini pemberitaan yang tersebar, sumbernya hanya dari satu sisi dan lebih banyak mengedepankan asumsi.
Baca Juga : Hati-Hati, ‘Doraemon’ Bantu Jambret HP Penumpang Ojek Online, Pelakunya Remaja!
Untuk itu, pengakuan terbaru beberapa pelaku dugaan pemukulan bergilir ini terus mengutarakan jawaban mereka agar teka-teki informasi lebih dimengerti lagi.
Pertama soal “alasan pemukulan” Audrey. Dari penuturan salah satu pelaku, menjelaskan bahwa masalah yang dialami olehnya bukan masalah asmara seperti yang banyak diberitakan.
"Di sini masalah saya dengan Audrey menyangkut masalah almarhum bapak saya,” terang pelaku dikutip HAI dari Tribun Timur, Jumat (12/4/2019).
Dijelaskan oleh pelaku juga, Audrey diduga pernah mencampuri urusan pribadi keluarganya.
"Terus di sini yang membuat saya sakit hati dengan Audrey adalah dia mengikutcampurkan urusan pribadi saya ini," katanya dengan suara bergetar.
Baca Juga : Cewek Ini yang Duluan Memposting Foto Black Hole Pertama di Dunia
"Terus saya merasa terancam di DM (Instagram), di WA dan segala yang terkait dengan saya, saya diancam," ungkap pelaku di balik masker yang menutup wajahnya itu.
Berdasarkan penuturannya pula, pelaku mengaku tidak akan melakukan pengeroyokan jika Audrey tidak bertindak seperti yang tadi diceritakan.