Jadi, jangan kaget kalau kamu senyum ke orang buta, mereka senyum balik ke kamu!
Pesan moralnya adalah, ramahlah kepada siapapun, bahkan ke orang yang nggak bisa melihat sekalipun!
2. Mimpi Buruk
Mimpi buruk diakibatkan dari rasa stres dan emosi yang berlebihan selama kita terbangun dari tidur kita. Menurut sebuah studi dari Danish Center for Sleep Medicine, orang buta memiliki kemungkinan 4 kali lipat untuk mengalami mimpi buruk karena mereka lebih terpapar dengan stres saat terbangun.
Studi ini melibatkan 50 orang, 25 dari mereka buta, dan 25 lagi bisa melihat. 11 dari mereka yang buta, sudah buta sejak lahirnya, di mana 14 lainnya buta saat sudah terlahir.
Menurut studi itu, orang-orang yang buta sejak lahir memiliki kemungkinan 25 persen mimpi buruk.
Mimpi buruk yang mereka alami banyak menggambarkan tentang kecelakaan mobil atau situasi 'awkward' di tengah masyarakat. Itulah yang dikatakan mereka.
3. Pergerakan
Pada usia 29 tahun, Milena Channing mengalami stroke yang mengakibatkannya buta. Ia pikir ia bakal nggak bisa melihat apapun selamanya, sampai akhirnya ia menyadari kalau ia bisa melihat pergerakan.
Bahkan, ia bisa melihat air yang bergerak saat dirinya memandikan anaknya. Lalu ia bisa melihat pergerakan air hujan, hingga rambut anaknya yang bergerak.
Menurut para dokter, Channing mengalami Riddoch's Phenomenon yang membuat orang buta hanya bisa melihat objek yang bergerak.
Ini mungkin terjadi karena stroke yang ia alami tidak merusak bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses objek bergerak.