HAI-online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan fotosampahkemasan Indomiepostingan Fianisa Tiara Pradani(@selfeeani) yang masih tetap utuh di Pantai Sendang Biru, Malang, meskipun sudah hampir 19 tahun lamanya.
Seperti yang bisa terlihat, bungkus plastik Indomie tersebut terlihat tetap utuh meskipun telah berusia hampir 19 tahun, bahkan tulisan yang tertera di atas plastik tersebut masih terlihat jelas dan bisa dibaca.
Foto itu jelas jadi bukti betapa bahayanya sampah plastik bagi kelestarian alam, mengingat wujudnya tetap utuh dan nggak terurai walaupun terombang-ambing di lautan dan mengendap dalam waktu belasan tahun.
Baca Juga : Viral Foto Bungkus Indomie 19 Tahun Lalu, Jadi Bukti Bahayanya Sampah Plastik
Sampah plastik memang diketahui sebagai salah satu jenis sampah yang paling sulit untuk terurai. Butuh waktu yang sangat panjang untuk akhirnya sebuah sampah plastik dapat hancur sempurna.
Dikutip dari BBC, setidaknya butuh waktu 20-1000 tahunlamanyauntuk bisa mengurai sebuah sampah plastik.
Selain sampah plastik kemasan mie instan tersebut, sebelumnya juga pernah ditemukan sejumlah sampah plastik dari belasan tahun lalu yang membuktikan kalau sampah plastik ini bisa bertahan lama, tanpa terurai sedikit pun.
Kemasan Mie Instan tahun 1998
Akun Instagram @uyes_assegaf mengunggah sebuah foto sampah kemasan Sarimi tahun 1998 yang ia temukan saat mendaki Gunung Salak, Bogor, pada 2016 lalu.
Tahun 1998 diketahui oleh si pengunggah dari tanggal produksi yang tertera di bagian depan samping kiri kemasan.
Itu berarti, hingga ditemukan, sampah ini sudah berusia 18 tahun dengan kondisi yang masih cukup utuh. Terlihat sobekan bekas pakai dan bekas timbunan tanah yang mengotori setengah bagian dari kemasan mie instan itu.
Kemasan pasta gigi, sabun, dan sampo
Sebuah akun Twitter bernama @tidurmin, pernah mengunggah empat foto temuan sampah plastik yang telah terkubur 20 tahunan namun masih dalam kondisi utuh.
Sampah-sampah itu adalah kemasan sampo saset merk Clear dan Sunsilk, kemudian kemasan pasta gigi Ciptadent dan sabun batangan Lifebuoy.
Seperti dikutip dari Tribunnews, Kemasan-kemasan itu bukanlah kemasan yang beredar saat ini, jika ditelusuri itu adalah kemasan yang berasal dari tahun 1990-an.
Hebatnya, semua kemasan itu masih berbentuk utuh tanpa hancur sedikit pun. Hanya ada bekas timbunan tanah yang sama sekali tidak mengurangi kualitas dan kejelasan gambar juga tulisan di kemasan tersebut.
Baca Juga : 6 Foto Ini Buktikan Bahaya Sampah Plastik, Termasuk Bungkus Indomie 19 Tahun Lalu yang Viral
Kemasan sampo tahun '80-an
Kemasan sampo saset yang diperkirakan berasal dari era '80-an yang ditemukan oleh seseorang yang sedang mengikuti acara bersih-bersih pantai pada 2018 di lokasi yang tidak disebutkan, sebagaimana diberitakan Tribunnews.
Kemasan sampo Sunsilk berwarna hitam itu terlihat masih dalam kondisi utuh dan kuat. Hanya terdapat sobekan bekas pakai di salah satu sudutnya.
Terdapat sedikit noda di beberapa bagian, karena lama terombang-ambing di laut maupun darat selama puluhan tahun.
Jika benar kemasan ini diproduksi pada tahun '80-an, maka saat ditemukan, sampah ini sudah berusia kurang lebih 30 hingga 40 tahun. Dalam rentang waktu sedemikian lama, sampah tersebut sama sekali belum terurai oleh bumi.
Jadi bisa dibayangkan, berapa ratus tahun yang dibutuhkan oleh alam untuk bisa menghancurkan sebuah sampah plastik berukuran kecil ini.