Follow Us

Salut! Murid SMPN 6 Purwodadi Buat Bank Sampah untuk Bantu Siswa Kurang Mampu

Bayu Galih Permana - Senin, 01 April 2019 | 10:30
SMPN 6 Purwodadi meresmikan terwujudnya program Bank Sampah Esempe Enam (Espena), Sabtu (30/3/2019).
KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO

SMPN 6 Purwodadi meresmikan terwujudnya program Bank Sampah Esempe Enam (Espena), Sabtu (30/3/2019).

HAI-Online.com - Dari sampah jadi berkah, ungkapan itulah yang pantas untuk menggambarkan program Bank Sampah dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Purwodadi, yang sudah beroperasi dalam satu bulan terakhir.

Seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com, SMPN 6 Purwodadi baru saja meresmikan terwujudnya program Bank Sampah Esempe Enam (Espena) yang telah berjalan dalam kurun waktu satu bulan terakhir, pada Sabtu lalu (30/3).

Dalam kurun waktu uji coba selama 30 hari itu, program yang mengedukasi murid memahami arti penting kebersihan sejak dini itu udah berhasil membuat siswa-siswi mengumpulkan total 10 ribu botol plastik bekas yang berserakan di jalan.

Menurut salah seorang siswi SMPN 6 Purwodadi yang sekaligus merupakan Direktur Bank Sampah Espena, Pingkan Amelia, siswa diminta menyetorkan sampah non organik yang bernilai ekonomis seperti botol plastik, kaca, ataupun kardus.

Baca Juga : Bangga! Lalu Muhammad Zohri Juara Lomba Lari 100 Meter Malaysia Terbuka

Setelah terkumpul, sampah-sampah yang sudah terkumpul nantinya akan dijual dan dimanfaatkan untuk tabungan para murid SMPN 6 Purwodadi, serta membantu siswa kurang mampu dalam hal membeli seragam ataupun peralatan sekolah lainnya.

"Hasil penjualan akan dimanfaatkan untuk tabungan para siswa. Uang hasil penjualan juga dipakai untuk membantu siswa tak mampu. Untuk membelikan seragam maupun peralatan sekolah lain seperti sepatu dan tas," terang Pingkan.

Sementara itu, Sudi Winoto selaku Kepala SMPN 6 Purwodadi mengatakan, antusiasme 865 anak didiknya menyongsong program tersebut menjadi alasan pihak sekolah me-launching eksistensi Bank Sampah di tengah kesibukan aktivitas belajar mengajar.

"Alhamdulilah respons ratusan murid di luar perkiraan kami. Tidak ada target, kami hanya minta para siswa memunguti sampah non organik berupa botol plastik yang dibuang sembarangan di jalanan," terang Sudi Winoto.

Wah salut deh buat murid-murid SMPN 6 Purwodadi, masih muda tapi peduli terhadap kebersihan lingkungan! Semoga program serupa bisa dicontoh sekolah-sekolah lain juga ya ke depannya. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest