Viral Foto Bungkus Indomie 19 Tahun Lalu, Jadi Bukti Bahayanya Sampah Plastik

HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan cuitan dari akun Twitter @selfeeani, yang menemukan bungkus plastik Indomie edisi 19 tahun lalu di Pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam postingan yang diunggah pada Minggu (7/4), terlihat Fia memegang bungkus plastik Indomie rasa Ayam Bawang lengkap dengan tulisan 'Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku' pada bagian samping.

"Pagi ini saya menemukan bungkus indomie yang bertuliskan dirgahayu indonesia ke-55. Saya merenung sejenak karena perbedaannya 19 tahun jadi bungkus ini terombang ambing di laut sampai hanyut ke bibir pantai selama 19 tahun," tulis @selfeeani.

Nggak butuh waktu lama, cuitan cewek bernama lengkap Fianisa Tiara Pradani itu pun langsung mendapat banyak respon dari sobat Twitter, salah satunya oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia Susi Pudjiastuti yang langsung me-retweet postingan tersebut.

Baca Juga : The Used dan Mantan Vokalis Saosin Cover Nirvana di Emo Nite

Seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com, Fia mengatakan bahwa sampah plastik itu ditemukan saat dia dan teman-teman kampusnya mengambil sampel air dan sedimentasi di Pantai Sendang Biru untuk keperluan penelitian.

"Menemukannya itu, sudah selesai ambil sampel air, nunggu surut. Ada sampah banyak, ya sudah lah sekalian bersihin sampah. Masak saya penelitian tidak bersihin sampah juga. Pikir saya seperti itu. Ambil-ambil lah sampah plastiknya," ujar mahasiswi Universitas Brawijaya tersebut.

Sementara itu, Made Arya Wedhantara selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, belum bisa dimintai tanggapan terkait sampah plastik bungkus Indomie berusia 19 tahun tersebut.

"Itu sebenarnya (tugas) Dinas Lingkungan Hidup. Nanti saya telepon lagi. Saya masih ada acara," kata Made ketika dihubungi.

Liat tuh sob, 19 tahun terombang-ambing di laut masih utuh dan tulisan dalam bungkus plastik tetap terlihat dengan sangat jelas! Maka dari itu, yuk mulai sekarang kurangi penggunaan sampah plastik demi menjaga alam kita tetap lestari. (*)