Pro Kontra Cowok Mencukur Rambut Ketiak, Kamu Pilih Rimbun atau Mulus?

Al Sobry - Kamis, 28 Maret 2019 | 22:35

HAI-Online.com – Ilmu pengetahuan aja nggak mengetahui jelas kenapa cowok harus memiliki bulu ketiak?

“Kemungkinannya dulu ini berguna untuk menarik perhatian lawan jenis,” ujar Daniel Lieberman, Ph.D., profesor evolusi biologi manusia di Harvard University.

Namun jangan percaya begitu saja. Pasalnya, rambut di area tersembunyi itu tetap dibiarkan tumbuh hingga semakin rimbun, ada banyak masalah yang harus dihadapi.

Nah, pertanyaannya: cowok perlu nggak sih mencukur rambut ketiak mereka?

Dikutip HAI dari laman Reddit, misalnya, ketika ada seseorang melontarkan pertanyaan serupa, muncul pro kontra di dalamnya.

Sebagian pengguna Reddit berpendapat bahwa cowok nggak perlu banget mencukur rambut di ketiaknya.

Menurut mereka, semua orang membutuhkan rambut di ketiak. Kita hanya perlu merawat ketiak dengan memakai deodoran dan mencucinya secara teratur.

"Saya pikir sebagian besar orang nggak terlalu peduli tentang rambut ketiak dibandingkan dengan hal penting lainnya," tulis salah satu pengguna Reddit.

Namun, beberapa pengguna Reddit lainnya justru setuju jika cowok harus mencukur rambut ketiak.

Akun Bananafoofoofwee, misalnya, ia mengatakan mencukur rambut ketiak merupakan hal penting.

"Saya mencukurnya. Kalau nggak, keringat bakal numpuk," tulisnya.

Sementara dilansir dari laman Men's Health, beberapa orang memang memilih mencukur rambut ketiak demi keindahan dan kesan bersih.

Bahkan, banyak orang berpendapat jika keringat atau bau badan berlebih bisa disebabkan karena rambut di ketiak.

Di sisi lain, rambut di ketiak memiliki manfaat positif. Beberapa teori mengatakan rambut ketiak bisa mengurangi jumlah keringat yang dialirkan langsung ke kulit dan rambut ketiak juga bisa menahan gesekan di bagian lengan yang bergerak.

Bahkan, rambut ketiak juga dianggap sebagai simbol kuno daya tarik seksual. Seperti yang diucapkan Dr Harvard di atas.

Dijelaskan lebih lanjut, pada bagian ketiak cowok ada banyak kelenjar apocrine, yang memproduksi keringat. Keringat ini dibuat dari steroid, lipid, protein, dan zat kimia lainnya yang bisa mengkomunikasikan "informasi" spesial.

Tapi, walaupun nenek moyang kamu dulu pake bulu ketiak untuk menyebarkan bau keringatnya demi menarik lawan jenis. Sayangnya hal ini sudah tidak berlaku lagi, guys!

Jadi Cukur Nggak Nih?

Sekarang, bagaimana pendapat pakar mengenai fenomena ini? Mencukur rambut ketiak, terutama saat pertama kali melakukannya, pasti menimbulkan rasa geli-geli nggak nyaman.

Menurut Mona Gohara, profesor klinis dermatologi di Yale University, AS, mencukur rambut ketiak bisa berisiko iritasi, folikulitis, ruam dan peradangan.

Bahkan, mencukur rambut ketiak bisa mengakibatkan infeksi dari pisau cukur yang kotor.

"Kebersihan adalah hal utama, entah kita memutuskan untuk mencukur rambut ketiak atau membiarkannya tumbuh," paparnya.

Namun, kalo kamu mau mencukurnya atau melakukan wax, penting untuk menggunakan metode dan alat yang tepat pada area kulit sensitif ini.

Pastikan semuanya bersih dan terpenting, gunain alat yang lembut. Hal lain yang harus jadi pertimbangan, kita mencukur rambut ketiak karena kita menginginkannya, bukan karena orang lain.

Jadi, entah kita mencukurnya atau tidak, hal terpenting adalah menjaga kebersihannya. Artikel ini telah tayang lebih dulu di Kompas.com dengan judul "Haruskah Pria Mencukur Rambut Ketiak?".

1 2 3 Show All