Menurut Ryan, angkanya mencapai Rp7,4 miliar, jauh melebihi anggaran tahunan kota. Permintaan dana yang diajukan ke provinsi pun belum digubris setelah permintaan mereka yang sebelumnya ditolak.
Pabrik Atlantic Seafood Sauce sendiri didirikan pada 1990, memproduksi saus hidangan laut yang difermentasi. Pada 2000, Badan Inspeksi Makanan Kanada (CFIA) mendatangi pabriknya dan menduga bahwa sausnya diproduksi dengan tidak higienis.
Sanh Ngo, pemilik Atlantic Seafood Sauce sampai sekarang nggak bisa dihubungi dan entah ada di mana. Surat-surat panggilan yang dikirim sama pemerintah malah nggak kekirim sama sekali. Wakil-wakil perusahaan lainnya juga nggak tahu pada di mana.
Sementara ini sih, warga St. Mary's beneran harus sabar, sob. Selama belum ada jalan keluar buat ngebongkar pabrik dan memproses limbah sausnya, mereka harus tetep hidup bareng bau busuk itu.