Follow Us

Geng Jalanan Tersangar di Selandia Baru Kunjungi Keluarga Korban Penembakan

Al Sobry - Senin, 18 Maret 2019 | 09:25
Geng Jalanan Tersangar di Selandia Baru Kunjungi Keluarga Korban Penembakan

Geng Jalanan Tersangar di Selandia Baru Kunjungi Keluarga Korban Penembakan

HAI-Online.com – Aksi terorisme yang terjadi di dua masjid di Chritschurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) lalu telah mengetuk hati Nurani seluruh elemen di seantero dunia.

Nggak terkecuali hati yang disangka-sangka paling keras, yaitu ebuah geng jalanan paling sangar di Negeri Kiwi tersebut.

Yap, geng jalanan yang terkenal sangar itu adalah Mongrel Mob.

Meski begitu, pada Sabtu (16/3/2019) kemarin, atau sehari setelah teror mengerikan itu terjadi, Mongrel Mob langsung mengunjungi Hagley College di Christchurch.

Baca Juga : Karena Teror di Selandia Baru, Reza Arap Umumkan Weird Genius Tunda Rilis Single 'Flickshot'

Dilansir HAI dari Daily Star.com, anggota Mongrel Mob datang ke lokasi dengan mengenakan t-shirt, jaket dan rompi merah bertuliskan logo geng mereka.

Warna yang seakan menunjukan bahwa terorisme harus dihadapi dengan berani, dan itu pula yang membuat para anggota geng ikut menyapa dan saling menghibur korban dan para pelayat lainnya di kampus.

Ada seorang cowok anggota geng yang mengaku sebagai salah satu gerombolan Mongrel, yang seluruh anggotanya ada seantaro Selandia Baru, sebelumnya dia memposting di Facebook bagaimana negara itu telah 'sangat terluka' oleh serangan teroris.

Geng Jalanan Tersangar di Selandia Baru memeluk hangat warga muslim keluarga korban penembakan
Dailystar

Geng Jalanan Tersangar di Selandia Baru memeluk hangat warga muslim keluarga korban penembakan

Tanielu Fatu memposting: "Keluarga dan komunitas Muslim kami tidak pantas menerima serangan yang kejam dan kejam seperti itu terhadap mereka."

"Serangan militan monster ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap tempat beribadah dan bagi mereka yang wafat (karena serangan tembakan) dengan cara paling mengerikan yang bisa dibayangkan umat manusia." Tulisnya, bahwa anggota geng saja menyesal atas perbuatan penembak yang membabi buta.

Nah, pada saat yang hampir bersamaan, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden pun datang ke lokasi yang sama.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest