Tetapi di ujung hari, kata Intimate hanya menjadi strategi marketing, tempat yang sempit dan panggung yang rendah nyatanya menjadi halangan showcase, dengan penuhnya kapasitas tempat sehingga penonton di bagian belakang tidak terlalu bisa melihat band bermain dan minimnya interaksi band dengan penonton. Mungkin satu-satunya interaksi yang kentara adalah komentar kecil yang dilontarkan para personil seusai tiap lagu tapi itupun masih minim.
Baca Juga : Zulfirman Syah, Seniman Indonesia Jadi Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru
Kalau ngeliat performance mereka sebelum-sebelumnnya, Barasuara selalu kece sih. Tapi, gue punya sedikit masukan. Mereka masih berkutat di pola stage performanceyang sama. Kalau ada variasi atau malah kejutan, pasti akan lebih seru.
Tetapiperjalanan baru Barasuara akan terus ditempuh setelah album keduanya ini.Kita masih belum tahu bagaimana selanjutnya. Perubahan selalu bisa datang walau band sudah berjalan 5 tahun, 7 tahun, sampai 10 tahun pun, apalagi di tangan musisi-musisi yang ambisius dan bervisi.
(Kayla Lynette - SMA Santa Ursula)