Follow Us

Konflik Panjang Mahasiswa UINAM vs Parkiran Kampus: Dari Harus Bayar hingga Ban Motor Dikempesin

Bayu Galih Permana - Kamis, 14 Maret 2019 | 14:30
Unjuk rasa mahasiswa UINAM yang menolak parkir berbayar pada tahun 2016 lalu.
Tribun Gowa

Unjuk rasa mahasiswa UINAM yang menolak parkir berbayar pada tahun 2016 lalu.

"Di belakang Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terlihat kosong, namun kebanyakan mahasiswa memilih parkir didekat area gedung C, agar tidak terlalu jauh jalan,” terang Ratna.

Sebenarnya selama ini udah banyak permintaan mahasiswa yang meminta pihak kampus untuk memperlebar lahan parkir, namun menurut Ratna hal itu akan berakhir sia-sia apabila rekan satu kampusnya nggak memiliki kesadaran memarkirkan kendaraannya secara tertib.

Baca Juga : Kayak Ketemu Gebetan! Kocaknya Aksi Salah Tingkah Presiden Jokowi saat Bertemu Miss Universe

Pihak Kampus Turun Tangan

Untuk mengatasi semrawutnya parkiran, pihak UINAM diketahui telah menyiapkan lahan parkir khusus untuk mahasiswa demi menghindari kemacetan yang sebelumnya pernah terjadi, dan menjaga kelancaran aktivitas di area kampus.

Namun karena mereka tetap nggak memarkirkan kendaraannya dengan benar, pihak keamanan pun akhirnya diturunkan untuk memberikan sanksi berupa pengempesan ban motor bagi siapa saja yang parkir sembarangan, baik dosen ataupun mahasiswa.

"Sebenarnya teguran pertama itu diberi tanda seperti dibunyikan sempritan tetapi banyak mahasiswa yang tetap nggak mempedulikannya jadi kami dari pihak keamanan mengambil tidakan yang bisa memberi efek jera," terang Satpam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Ilyas dikutip dari RakyatSulsel.co. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest