HAI-online.com -Pernah kepikiran apa yang akan terjadi ketika para legenda dalam dunia musik punk kumpul jadi satu?
Mungkinkahmereka akan berdiskusidan bercerita tentang masa-masa kejayaan musik punk? Bisa jadi. Tapi hal ini berbeda dengan apa yang baru-baru saja terjadi.
Pada 4 Maret lalu, Johnny Rotten (Sex Pistols), Marky Ramone (Ramones) dan Henry Rollins (Black Flag) hadir bersama dalam sebuah panel diskusi yang membahas tentang serial dokumenter baru berjudul 'Punk'.
Serial pendek yang bakal tayang di saluran TV kabel Epix ini diproduseri oleh Iggy Popbersama John Varvatos dan akan menjelajahi dan menghidupkan kembali sejarah punk.
Baca Juga : Pesan Jimi Multhazam Untuk Para Musisi Indie: Bikin, Jualin, Beres!
Namun, bukan cuma diskusi yang terjadi dalam panel tersebut, tapi juga keributan.
Keributan ini bermula ketikaJohnny Rotten "menyapa" Henry Rollins dengan ucapan, "Henry, kita belum pernah ketemu sebelumnya, iya kan? Kaumengatakan hal-hal konyol tapi juga hal-hal yang sangat baik."
Sambil menyalami, Henry Rollins pun mengatakan, "Dan kau menyebut Black Flag adalah sekumpulan anak pinggiran kota yang kaya, dan kami ingin sekali menjewer telingamu sampai lepas."
Menanggapi Rollins, Johnny punmengiyakan pernyataan tersebut danmembalasnya dengan mengatakan kalau dirinya nggak menyukai musik Black Flag dan menyebutnya "membosankan".
Baca Juga : Asik, The Upstairs Kabarkan Album ‘Energy’ Segera Dirilis Ulang!
Keributan makin panas ketikaJohnny Rotten terlibat percakapan dengan Marky Ramone yang menghidupkan kembali rivalitas sengit band mereka yang berlangsung selama bertahun-tahun.