HAI-online.com - Di Indonesia, tiap tanggal 9 Maret ditetap sebagai Hari Musik Nasional sejak tahun 2013 lalu. Tanggal tersebut ditetapkan karena bersamaan dengan tanggalWage Rudolf Supratman yang merupakan pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Kalau di Indonesia punya Hari Musik Nasional, bagaimana dengan di luar negeri? Apakah punya perayaan yang sama?
Secara internasional, tanggal 21 Juni ditetapkan sebagai Hari Musik Dunia. Hari ini disebut juga dengan World Music Day atau Fête de la Musique.
Menurut sejarah, Fête de la Musique awalnya merupakan festival musik yang dirayakan setiap tanggal 21 Junidi Perancis.
Baca Juga : Dari Pemilihan Tanggal Hingga Penetapan, Yuk Simak Sejarah Hari Musik Nasional!
Setelah itu, festival inimenjadi fenomena internasional dan dirayakan di hari yang sama di lebih dari 700 kota di 120 negara. SepertiArgentina, Australia, Belgia, Jerman, Israel, China, India, Lebanon, Malaysia, Philipina, Romania, Kolombia, Venezuela, Edinburgh, London, Amerika Serikat dan lain-lain
Waktu itu, Menteri Kebudayaan Perancis, Jack Lang ingin membuat gebrakan di bidang seni, terutama seni musik, di mana ia ingin mempraktikan berbagai musik supaya ada di mana-mana. Untuk itu, ia ingin mengadakan festival yang digelar seharian dan dirayakan di berbagai negara.
Acara itu diterapkan berdasarkan studi tentang kebiasaan budaya Perancis, di mana dengan penduduk yang mencapai lima juta orang itu, satu dari dua anak biasa memainkan alat musik. Ia pun mulai bermimpi gimana cara mengajak orang-orang keluar di jalan-jalan dan memainkan musiknya.
Acara ini pun berlangsung pada tahun 1982 di Paris dengan nama Fête de la Musique, dan kini telah diperingati sebagi Hari Musik Sedunia.
Baca Juga : 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Merayakan Hari Musik Nasional
Sebenarnya, UNESCO sempat menggagas International Music Day dimana ide ni datang dari pemusik Yehudi Menuhin pada tahun 1975.