Follow Us

Hari Musik Nasional: 5 Lagu Daerah yang Mesti Lo Tau Asal-usulnya

Bayu Galih Permana - Jumat, 08 Maret 2019 | 14:00
Banyuwangi Jazz Patrol selalu membawakan lagu lagu daerah Banyuwangi setiap tampil.
Kompas.com / Ira Rachmawati

Banyuwangi Jazz Patrol selalu membawakan lagu lagu daerah Banyuwangi setiap tampil.

Lagu daerah Kalimantan Selatan ini ternyata secara nggak sengaja tercipta setelah masyarakat setempat secara iseng menyanyikan tembang untuk menemani mereka yang kala itu tengah membuat sebuah kue dari pisang bernama Rimpi.

Isi dari lagu Ampar-Ampar Pisang sendiri menceritakan binatang kecil dengan sebutan bari-bari yang senang mengerubuti buah pisang yang sedang diampar (disusun).

Selain itu, lagu ini juga sering digunakan untuk menakuti anak-anak pencuri kue rimpi yang tengah dijemur di bawah sinar matahari, karena pada bagian akhir lagu terdapat kata-kata dikitip bidiwang (digigit biawak).

3. Gundul Pacul

Diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan R.C Hardjosubroto pada tahun 1400'an, lagu yang berasal dari daerah Jawa Tengah ini mengandung sejumlah filosofi pada tiap-tiap potongan bait, di antaranya:

Gundul-gundul pacul gembelengan menjelaskan bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota, melainkan membawa pacul untuk mencangkul (berupaya menyejahterakan rakyat).

Sementara itu, nyunggi-nyunggi wakul dilambangkan sebagai bentuk sikap yang tiba-tiba berubah menjadi sombong hati ketika diberi kepercayaan untuk menjunjung amanah dari rakyatnya.

Sedangkan wakul ngglimpang segane dadi sak latar menggambarkan bahwa amanah yang diberikan oleh masyarakat tersebut hancur karena kesombongan hati sehingga hasilnya menjadi berantakan dan nggak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.

4. Yamko Rambe Yamko

Meskipun memiliki irama penuh semangat, makna syair lagu Yamko Rambe Yamko sendiri sebenarnya menceritakan kesedihan akibat peperangan, terlebih karena pertikaian dan perlawanan bangsa Indonesia terhadap para penjajah.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest